Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu dengan PM Jepang Fumio Kishida Rabu Mendatang - News
Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang
News, TOKYO - Rencananya, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto akan menemui PM Jepang Fumio Kishida, Rabu (3/4/2024) mendatang untuk bersilaturahmi mengenai hubungan yang lebih baik lagi di masa depan.
"Presiden terpilih Indonesia Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan mengunjungi Jepang pada 2 dan 3 Februari mendatang untuk bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida," papar Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi Senin, (1/4/2024).
Menurut para pejabat, dia juga mengoordinasikan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Minoru Kihara.
"Kami adalah mitra strategis komprehensif yang berbagi prinsip dan nilai dasar dan memiliki hubungan historis di berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, dan budaya," kata Hayashi lagi.
Baca juga: Media Asing Sorot Prabowo Kunjungan ke China, Presiden Terpilih Pertama yang Terima Undangan Resmi
Hayashi berharap kunjungan ini akan menjadi kesempatan untuk memperkuat kerja sama kedua negara nantinya.
Prabowo mengunjungi China dari 31 Maret hingga 2 April dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping.
Ini adalah kunjungan luar negeri pertama Prabowo sejak terpilih menang dalam pemilu Februari lalu.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Terkini Lainnya
Hayashi berharap kunjungan ini akan menjadi kesempatan untuk memperkuat kerja sama kedua negara nantinya
Video Sistem Rudal Bawah Tanah Canggih Hizbullah Muncul di Tengah Isu Israel Serang Lebanon
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-864: Ukraina dan UE Kecam PM Hongaria yang Temui Putin
2 Markas Israel Dihantam Rudal Katyusha Hizbullah, 2 Tentara Terluka
Bos Mossad Pulang dari Qatar, Israel-Hamas Masih Cekcok soal Proposal Gencatan Senjata
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
Israel Perluas Wilayah Rampasan, Bangun 5.300 Unit Permukiman Yahudi di Tepi Barat