Presiden Kuba Menyerukan Setop Genosida oleh Israel di Gaza, Tidak Bosan Mengecam Kejahatan Israel - News
Presiden Kuba Menyerukan Setop Genosida oleh Israel di Gaza
News- Presiden Kuba, Miguel Díaz-Canel Bermúdez telah meminta komunitas internasional untuk mengambil tindakan guna mengakhiri genosida di Gaza.
Berbagi foto bendera Palestina yang diproyeksikan ke Jose Marti Memorial di ibu kota Havana, Miguel Diaz-Canel mengatakan pada Sabtu malam: “Kuba menuntut agar genosida dihentikan sekarang.” tulisnya di platform X.
“Selama tanah Palestina terus menjadi martir, berdarah, dan dihancurkan hingga ke akar-akarnya oleh kebencian terhadap penjajah Israel, kita tidak akan bosan-bosannya mengecam kejahatan tersebut dan menyerukan kepada komunitas internasional,” tulis Diaz-Canel di X.
"Selama tanah Palestina terus menjadi martir, berdarah, hancur total karena kebencian terhadap penjajah Israel, kita tidak akan bosan-bosannya mengecam kejahatan tersebut dan menyerukan kepada komunitas internasional. Kuba menuntut agar genosida dihentikan sekarang" tulis Presiden Kuba, Miguel Díaz-Canel Bermúdez @DiazCanelB.
Presiden negara kepulauan Karibia tersebut telah menjadi salah satu pemimpin yang menyuarakan perlawanan terkuat terhadap serangan gencar Israel selama berbulan-bulan di Gaza dan secara konsisten menyatakan dukungannya terhadap Palestina.
(Sumber: Middle East Monitor)
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Presiden Kuba, Miguel Díaz-Canel Bermúdez telah meminta komunitas internasional untuk mengambil tindakan guna mengakhiri genosida di Gaza.
Analisis Pakar Militer, Hizbullah dan Israel Telah Mempersiapkan Perang Sejak 2006
Konflik Palestina Vs Israel
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Analisis Pakar Militer, Hizbullah dan Israel Telah Mempersiapkan Perang Sejak 2006
Israel Sesumbar Punya Senjata 'Kiamat' untuk Perangi Iran, tapi Minta Bantuan Barat soal Intelijen
Video Ancaman Iran jika Perang IDF dan Hizbullah Meletus di Lebanon
Video Brigade Al-Qassam Tenteng Senjata Lumpuhkan IDF yang Menembus Selatan Tal Al-Hawa
Perang Dunia Sudah Dekat, Putin Pertimbangkan Produksi Senjata 'Terlarang'