androidvodic.com

News -- Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) melaporkan sebuah drone nyelonong dan meledak pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporozhye.

Para ahli IAEA pun meneriakkan agar semuanya menahan diri dan tidak mengincar reaktor nuklir.

Direktur IAEA Rafael Grossi mengungkapkan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye telah terputus dari pasokan listrik.

Baca juga: Prancis Pasok Ukraina Bom Luncur Saingan FAB-500 Rusia yang Luluhlantakkan Avdiivka

kantor berita AP memberitakan, Grossi mengutuk mengutuk serangan pesawat tak berawak itu.

Ia mengungkap bahwa serangan tersebut “secara signifikan meningkatkan risiko kecelakaan nuklir besar.”

Dalam pernyataan di platform media sosial X, Rafael Mariano Grossi mengonfirmasi setidaknya terjadi tiga serangan langsung terhadap struktur penahanan reaktor utama ZNPP.

“Ini tidak bisa terjadi,” katanya.

Dia mengatakan ini adalah serangan pertama sejak November 2022, ketika dia menetapkan lima prinsip dasar untuk menghindari kecelakaan nuklir serius yang memiliki konsekuensi radiologis.

Para pejabat di pembangkit listrik tersebut mengatakan bahwa lokasi tersebut diserang pada hari Minggu oleh pesawat tak berawak militer Ukraina, termasuk serangan terhadap kubah unit pembangkit listrik keenam di pembangkit listrik tersebut.

Menurut otoritas pembangkit listrik, tidak ada kerusakan kritis atau korban jiwa dan tingkat radiasi di pembangkit listrik normal setelah serangan tersebut.

Namun pada hari Minggu, badan nuklir milik negara Rusia Rosatom mengatakan bahwa tiga orang terluka dalam “serangkaian serangan pesawat tak berawak yang belum pernah terjadi sebelumnya,” khususnya ketika sebuah pesawat tak berawak menghantam area dekat kantin lokasi tersebut.

Baca juga: Rusia Kurangi Produksi Jadi 9 Juta Barel Per Hari, Apa Kabar Harga Minyak Dunia?

Badan Energi Atom Internasional mengatakan pada hari Minggu bahwa para ahlinya telah diberitahu tentang serangan pesawat tak berawak tersebut dan bahwa “ledakan tersebut konsisten dengan pengamatan IAEA.”

Saling Tuding

Sementara Rusia menuduh Angkatan Bersenjata Ukraina menyerang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhye dengan drone Ukraina membantah menyerang reaktor nuklir tersebut.

Kantor berita Rusia, TASS memberitakan, Rusia menuding Angkatan bersenjata Ukraina sebagai pelaku serangan terhadap kubah unit tenaga ke-6 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye (ZNPP).