androidvodic.com

Israel Tutup Sekolah, Siapkan Serangan Balasan untuk Iran - News

News, ISRAEL -  Israel terus berusaha menahan serangan yang dilakukan Iran dan sekutunya di wilayah tersebut.

Demikian Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menjelaskan tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai  serangan Iran.

Dalam pernyataannya, Gallant mengatakan Israel harus memperhatikan setiap perintah yang mungkin dikeluarkan oleh Homefront Command militer, yang memetakan rudal yang masuk dan ancaman udara lainnya sehingga masyarakat perlu berlindung.

"Israel menutup sekolah-sekolah di seluruh negeri karena masalah keamanan," kata juru bicara militer Daniel Hagari,.

“Tidak akan ada kegiatan pendidikan” ketika minggu sekolah dimulai pada hari Minggu “mengingat situasi keamanan,” katanya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.

Baca juga: Sirine Meraung-raung di Israel Setelah Iran Luncurkan Rudal dan Drone, Warga Diungsikan 

Tindakan ini akan berlangsung selama dua hari, menurut pedoman militer negara itu.

Iran telah bersumpah akan membalas setelah dugaan serangan Israel pada 1 April yang meratakan konsulatnya di Damaskus, menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi termasuk dua jenderal.

Sebelumnya pada hari Sabtu, Garda Revolusi Iran menyita sebuah kapal kontainer “terkait dengan rezim Zionis (Israel)” di dekat Selat Hormuz, media pemerintah melaporkan.

"Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz menunda rencana kunjungan ke Hongaria dan Austria yang dijadwalkan dimulai pada hari Minggu karena situasi keamanan,” kata juru bicaranya.

Israel Siapkan Serangan Balasan

Seperti diketahui, Iran meluncurkan ratusan drone dan menembakkan rudal ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat.

Ini merupakan serangan langsung pertaman Iran terhadap wilayah Israel.

Hal ini berisiko meningkatkan eskalasi besar-besaran karena Amerika Serikat berjanji memberikan dukungan “kuat” kepada Israel.

Sirene meraung-raung dan para jurnalis di Israel mengatakan mereka mendengar suara gedebuk dan ledakan dari kejauhan, yang oleh media lokal disebut sebagai intersepsi udara terhadap drone yang meledak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat