androidvodic.com

News -- Seorang ajudan Alternatif untuk Jerman (AfD) yang bekerja di Parlemen Eropa ditangkap oleh polisi Jerman.

Pria bernama Jian G yang bekerja untuk MEP Maximilian Krah kini menjadi tersangka spionase untuk Tiongkok.

Media Barat, Politico memberitakan, MEP Maximilian Krah adalah kandidat utama AfD dalam pemilihan Parlemen Eropa pada bulan Juni.

Baca juga: Mendagri Malaysia Sebut Paspor yang Dipakai Terduga Mata-mata Israel Asli Buatan Pemerintah Prancis

“Jian G adalah pegawai dinas rahasia Tiongkok,” kata Jaksa Penuntut Umum Jerman dalam pernyataan mengejutkan pada Selasa pagi.

“Dia telah bekerja untuk Anggota Parlemen Eropa Jerman sejak 2019. Pada Januari 2024, terdakwa berulang kali menyampaikan informasi tentang negosiasi dan keputusan di Parlemen Eropa kepada klien dinas intelijennya,” tambah jaksa, Selasa (23/4/2024).

Partai Hijau Eropa dengan cepat menyerukan percepatan penyelidikan di Brussel atas penangkapan tersebut.

Terry Reintke, kandidat utama Partai Hijau Eropa mengatakan, negara-negara otoriter seperti Tiongkok dan Rusia secara aktif berupaya melemahkan demokrasi di Eropa.

"Ini harus dihentikan. Investigasi di Parlemen Eropa harus dipercepat,” kata Reintke.

Ia juga menuntut hasil awal sebelum pemilu. Konsekuensinya harus segera terjadi.

Baca juga: Terduga Mata-mata Israel yang Ditangkap oleh Polisi Malaysia Diidentifikasi Sebagai Shalom Avitan

"Orang-orang yang menyerang integritas demokrasi kita harus dimintai pertanggungjawaban,” tegasnya.

Pihak berwenang Jerman pada hari Senin juga menangkap tiga orang yang diduga memasok informasi tentang teknologi militer ke badan intelijen Tiongkok.

Kedutaan Besar Tiongkok di Berlin membantah tuduhan tersebut, dan mendesak Jerman untuk berhenti mengeksploitasi tuduhan spionase untuk memanipulasi citra Tiongkok secara politik dan mencemarkan nama baik Tiongkok,” lapor lembaga penyiaran publik Jerman Deutschlandfunk.