androidvodic.com

9 Peristiwa dalam Perang Rusia-Ukraina Hari ke-814: Peringatan Serangan Udara di Kharkiv Dicabut - News

News - Simak rangkuman peristiwa dalam perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-814 pada Jumat (17/5/2024) berikut ini.

Peringatan serangan udara yang mengaung di sebagian besar wilayah Kharkiv telah dicabut pada Jumat pagi.

Juga, serangan Ukraina dilaporkan menghancurkan lebih dari satu pesawat tempur Rusia serta infrastruktur di Pangkalan Udara Belbek di Krimea yang diduduki.

Simak sejumlah peristiwa lain dalam Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-814 berikut ini:

  1. Panglima Tertinggi Sekutu Eropa (SACEUR), Christopher Cavoli, menyebut Rusia tidak lagi punya cukup kekuatan untuk membuat terobosan besar di Ukraina setelah melancarkan serangan di wilayah Kharkiv, Kamis (16/5/2024).

    "Yang lebih parah lagi, mereka tidak memiliki keterampilan dan kemampuan untuk melakukan hal tersebut," ucap Jenderal tersebut.
  2. Pada Kamis (16/5/2024), Ukraina mengaku pihaknya berupaya menstabilkan garis depan di wilayah Kharkiv.

    Berdasarkan data dari Institute for the Study of War (ISW), Moskow baru saja merebut 278 kilometer persegi wilayah Ukraina, antara tanggal 9-15 Mei 2024 kemarin.

    Dapat dikatakan kalau ini merupakan perolehan teritorial terbesar Rusia sejak pertenganan Desember 2022 kemarin.
  3. Jurnalis The Guardian, Dan Sabbagh melaporkan kemajuan pesat Rusia di Kharkiv menimbulkan pertanyaan serius terkait kemampuan Ukraina mempertahankan diri.

    "Rusia telah mengirimkan pesan mengenai operasi tersebut sebelumnya dan Ukraina sudah diperingatkan oleh intelijen Barat," terang Sabbagh.

    Menurutnya, situasi tersebut merupakan tindakan bunuh diri bagi Ukraina.
  4. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky bertemu dengan para pemimpin militer di kota Kharkiv.

    "Situasi di wilayah Kharkiv secara umum terkendali, dan tentara kami menimbulkan kerugian besar pada pihak penjajah. Namun, (pertempuran di) wilayah tersebut masih sangat sulit. Kami (akan) memperkuat unit kami," ucapnya.

  5. Ukraina menuduh Rusia menangkap dan membunuh warga sipil di kota perbatasan Vovchansk.

    Kyiv juga mengklaim Moskow menahan sekitar 35 hingga 40 orang sebagai "perisai manusia".

    "Menurut informasi operasional, militer Rusia, yang berusaha mendapatkan pijakan di kota, tidak mengizinkan penduduk setempat untuk mengungsi," kata Menteri Dalam Negeri, Igor Klymenko.

    Senada dengan laporan ini, Kepala Departemen Investigasi Kepolisian Kharkiv, Sergiy Bolvinow menyebut Moskow "mulai menculik dan mebawa mereka ke ruang bawah tanah".

    Belum ada tanggapan segera dari Moskow atas tuduhan tersebut.
  6. Peringatan serangan udara yang berkepanjangan di sebagian besar wilayah Kharkiv dicabut pada Jumat (17/5/2024) pagi.

    Gubernur Kharkivm Oleh Syniehubov mengatakan setidaknya ada lima drone menyerang Kharkiv.

    Stasiun penyiaran publik Suspilne mengatakan peringatan serangan udara diaktifkan selama lebih dari 16,5 jam di kota Kharkiv.
  7. Serangan Ukraina telah menghancurkan lebih dari satu pesawat tempur Rusia dan infrastruktur di pangkalan udara Belbek di Krimea yang diduduki, berdasarkan laporan citra satelit dan sumber daya lainnya.

    Pasukan partisan pro-Ukraina, Atesh mengatakan sebuah gudang di Belbek diserang, menghancurkan amunisi untuk pesawat tempur Rusia. Beberapa kebakaran di kompleks Belbek telah terdeteksi oleh layanan pelacakan kebakaran satelit NASA, Firms, dalam beberapa hari terakhir.

    Serangan Ukraina yang menggunakan rudal Atacms dianggap berhasil dihalau oleh otoritas pendudukan, sejalan dengan bahasa resmi Rusia yang meremehkan operasi Ukraina.
  8. AS telah mengumumkan sanksi terhadap dua individu Rusia dan tiga perusahaan Rusia karena memfasilitasi transfer senjata antara Rusia dan Korea Utara, termasuk rudal balistik untuk digunakan melawan Ukraina.

    Adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong membantah adanya pertukaran senjata dengan Rusia, media pemerintah KCNA melaporkan.
  9. Dana Moneter Internasional (IMF) akan memulai misi baru di Ukraina dalam beberapa minggu mendatang.

    "IMF bakal mengkaji program pinjaman sebesar $15,6 miliar dan perkembangan ekonomi terkini," kata Juru bicara IMF Julie Kozack.

    Misi peninjauan pinjaman juga akan merevisi analisis IMF mengenai keberlanjutan utang Ukraina

    IMF menilai perekonomian Ukraina telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa, meskipun prospeknya masih dipengaruhi oleh ketidakpastian yang sangat tinggi terkait perang.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-813: Blinken Janjikan Bantuan Militer Sebesar Rp 31,7 T untuk Ukraina

(News, Andari Wulan Nugrahani)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat