androidvodic.com

Hamas Rilis Video Terbaru Tahanan Israel: Kirim Pesan ke Keluarga Sandera, 4 IDF 10 Tahun di Penjara - News

Hamas Rilis Video Terbaru Tahanan Israel: Kirim Pesan ke Keluarga Sandera, Ada yang Sudah Dipenjara 10 Tahun

News - Pada Jumat (24/5/2024), Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, menyiarkan video baru yang ditujukan kepada keluarga tahanan Israel yang ditahan oleh milisi perlawanan di Gaza.

Video tersebut berjudul, “Akankah para tahanan 7 Oktober menghabiskan waktu sebanyak apa yang mereka habiskan? Waktu hampir habis dan pemerintah Anda berbohong.”

Baca juga: Babak Belur di Jabalia, Batalyon 202 IDF Lihat Keanehan Petempur Brigade Al-Qassam di Gaza Utara

Video tersebut menunjukkan gambar 4 tentara pendudukan Israel, yaitu Shaul Aron, Abraham Mengistu, Hisham Al-Sadd, dan Hadar Golden, yang ditangkap oleh gerakan tersebut 10 tahun lalu.

Dalam video itu, gerakan Palestina itu bertanya-tanya, "Apakah rakyat dan keluarga mereka telah melupakan mereka, sama seperti pemerintah dan tentara telah melupakan dan mengabaikan mereka?"

Qassam mengakhiri videonya dengan mengatakan, "Akankah para tahanan 7 Oktober menghabiskan waktu seperti yang terjadi pada (empat tahanan yang ditawan 10 Tahun)?"

Di bawah ini adalah video tersebut:

Jenderal Israel Masih Hidup

Sebelumnya, Brigade Al-Qassam juga menerbitkan video yang mengonfirmasi pernyataan palsu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang mengatakan Komandan Divisi Gaza Israel, Mayor Jenderal Assaf Hamami, terbunuh dalam Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 lalu.

Brigade Al-Qassam mengatakan Mayor Jenderal Assaf Hamami masih hidup dan menjadi tawanannya di Jalur Gaza.

“Mayor Jenderal Assaf Hamami, komandan Brigade Selatan Divisi Gaza, ditangkap pada tanggal 7 Oktober, dan terluka selama penangkapannya," kata Brigade Al-Qassam dalam pernyataannya, Kamis (23/5/2024), dikutip dari Anadolu.

Pernyataan Brigade Al-Qassam melemahkan klaim Israel dan mempermalukan badan intelijen Israel.

Brigade Al-Qassam juga mengecam posisi pemerintahan Benjamin Netanyahu sebagai kepemimpinan yang membiarkan para pemimpin militernya ditawan.

Gerakan tersebut juga menulis tagar dalam postingan Telegram-nya, “Waktu hampir habis” dan “Pemerintahan Anda sudah habis."

Sebelumnya, Netanyahu mengatakan Mayor Jenderal Assaf Hamami tewas dalam serangan Hamas di markas Brigade Selatan di Divisi Gaza pada 7 Oktober 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat