androidvodic.com

Babak Belur di Jabalia, Batalyon 202 IDF Lihat Keanehan Petempur Brigade Al-Qassam di Gaza Utara - News

Israel Babak Belur di Jabalia, Batalyon 202 IDF Lihat Keanehan Petempur Brigade Al-Qassam di Gaza Utara

News - Radio Tentara Israel, mengutip tentara dari Batalyon 202 tentara pendudukan Israel (IDF), mengatakan bahwa pertempuran di kamp Jabalia adalah salah satu “pertempuran paling sulit.”

Seperti diketahui, IDF terpaksa harus balik beroperasi ke Gaza Utara, termasuk ke wilayah Jabalia dan Beit Hanoun, karena indikasi re-grouping kekuatan milisi perlawanan Palestina, termasuk Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, di sana.

Padahal, Gaza Utara adalah satu di antara wilayah yang diklaim Israel sudah 'dibersihkan' dari unsur-unsur perlawanan di masa awal pecahnya Perang Gaza.

Baca juga: Jenderal Top Pentagon Ungkap Kebodohan Berulang Strategi Militer Israel di Gaza: Hamas Itu Ideologi

Baca juga: Israel Salah Langkah di Jabalia, Al Qassam Robohkan 30 IDF Sekali Tepuk, Jenderal Ambruk di Zaytoun

Di antara beberapa faktor yang menjadikan Jabalia sebagai satu di antara medan perang tersulit bagi IDF adalah aksi dan strategi yang ditunjukkan Brigade Al-Qassam.

Soal ini, para prajurit IDF dari batalyon tersebut menggambarkan ada keanehan yang ditunjukkan para petempur Palestina.

Hal itu terkait nyali dan keberanian para petempur Brigade Al Qassam menghadapi bala tentara IDF yang dilengkapi peralatan tempur canggih.

Baca juga: Brigade Netzah Yehuda Israel Ambruk di Beit Hanoun, Qassam Menyerang Malam, Al-Quds-DFLP Bergabung

Anehnya, menurut mereka, para milisi Brigade Al Qassam seolah 'menikmati' keberanian besar yang mereka tunjukkan di medan perang. 

"Militan Brigade Qassam menikmati keberanian besar yang belum pernah kita lihat sebelumnya,” begitu pengakuan para tentara IDF dikutip media tersebut.

Baca juga: IDF Tembus Jantung Jabalia, Perwira Senior Ungkap Strategi Asal-asalan Israel, Qassam Memanen Korban

Para petempur Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan Hamas. Hanya sepertiga dari pasukan Hamas yang bisa ditewaskan Israel dalam Perang Gaza yang sudah berlangsung selama delapan bulan dengan kerugian ekonomi dan personel yang signifikan di pihak Tel Aviv.
Para petempur Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan Hamas. Hanya sepertiga dari pasukan Hamas yang bisa ditewaskan Israel dalam Perang Gaza yang sudah berlangsung selama delapan bulan dengan kerugian ekonomi dan personel yang signifikan di pihak Tel Aviv. (Photo credit: Abed Rahim Khatib/Flash90)

Berebut Jadi Syudaha

Apa yang digambarkan tentara IDF sebagai bentuk keanehan dari petempur brigade Al Qassam ini seperti tergambar dari sebuah video viral beberapa waktu lalu yang menunjukkan sebuah operasi petempur Palestina dalam penghancuran tank Merkava milik IDF.

Video yang dilansir pada Senin (20/5/2024) itu menunjukkan operasi gabungan Brigade al-Qassam dan Brigade al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina di Jabalia.

Baca juga: Operasi Gabungan Al-Qassam, Al-Quds, DFLP di Rafah-Jabalia Bingungkan Tentara Israel: IDF Mandi Bom

Video tersebut memperlihatkan dua pejuang perlawanan Palestina bersaing di tengah perebutan siapa yang akan melakukan operasi dan maju menghancurkan tank Israel dari jarak nol dengan menanam bom dalam aksi gerilya.

Aljazirah Arabia melansir salah satu pejuang perlawanan mendebat yang lain dengan mengatakan:

Demi Allah, lepaskan dia. Bimbing aku, demi Allah."

Pedebatan singkat itu berakhir saat seorang pejuang perlawanan mendekati tank di jalan dan meletakkan perangkat peledak tersebut langsung di atasnya dan menarik picu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat