androidvodic.com

Israel Klaim Hancurkan Terowongan Hamas, Lalu Tarik Pasukan dari Jalur Gaza utara - News

News - Israel menarik pasukannya dari sejumlah titik di Jalur Gaza utara pada hari ini, Jumat (31/5/2024).

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengumumkan penghancuran terowongan gerakan perlawanan Islam Palestina (Hamas) sepanjang 10 kilometer di Jabalia, Jalur Gaza utara.

Israel mengklaim terowongan itu adalah tempat 7 mayat sandera yang ditemukan pada tanggal 17 dan 24 Mei 2024 lalu.

Selain itu, Israel mengklaim telah menghancurkan tempat produksi senjata di terowongan tersebut.

Dalam laporannya, Israel juga menerbitkan video pendek yang diklaim diambil dari terowongan.

"Ada dua terowongan terpisah yang terhubung ke satu sistem dan sekarang telah dihancurkan," lapor media Israel, Yedioth Ahronoth.

"Di salah satu terowongan di sepanjang rute, mayat Ron Benjamin yang diculik ditemukan dua minggu lalu, Yitzhak Gelanter, Shani Luke dan Amit Buskila (yang ditemukan pada 17 Mei 2024)," lanjutnya.

"Di terowongan kedua, mayat Orion Hernandez, Michel Nissenbaum dan Hanan Yablonka berada (yang ditemukan pada 24 Mei 2024)," tambahnya.

Radio Tentara Israel mengatakan setidaknya 10 tentara Israel tewas dalam operasi yang dilakukan oleh Divisi 98 di Jabalia selama 20 hari.

Selama penyerbuan itu, pasukan Israel menjadi sasaran beberapa penyergapan oleh Hamas, yang mengakibatkan banyak tentaranya terbunuh dan terluka.

Meski telah menarik pasukan dari beberapa lokasi di Jalur Gaza utara, militer Israel mengatakan pasukannya akan tetap dalam posisi tempur untuk mengatur barisan mereka dan melanjutkan pertempuran di Jalur Gaza nanti.

Baca juga: Pertempuran Senyap Yordania-Israel, Tentara Arab Tuntaskan Airdrop ke-100 di Gaza

Israel Tarik Pasukan dari Sejumlah Wilayah di Jalur Gaza Utara

Pada Jumat (31/5/2024), Al Jazeera melaporkan tentara Israel mengumumkan Divisi ke-98 menarik diri dari Jabalia setelah mengakhiri operasi militernya untuk melakukan penilaian mengenai tahap selanjutnya.

Tank Israel dilaporkan telah mundur dari pusat kamp Jabalia menunjukkan kerusakan besar pada bangunan dan infrastruktur di mana-mana.

Pasukan Israel mundur dari kamp Jabalia, Tal al-Zaatar, Beit Lahia, Beit Hanoun, dan seluruh wilayah Jalur Gaza utara setelah operasi yang berlangsung selama 20 hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat