androidvodic.com

Israel Serang Sebuah Sekolah di Gaza, 40 Orang Tewas Termasuk Anak-anak - News

Israel Serang Sebuah Sekolah di Gaza, 40 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

News, GAZA - Israel menyerang sebuah sekolah di Gaza Palestina pada Kamis (6/6/2024) waktu setempat.

Tentara Israel beralasan serangan udara itu menargetkan dan membunuh pejuang Hamas yang bersembunyi di dalamnya,.

Sementara seorang pejabat Hamas mengatakan 40 orang termasuk wanita dan anak-anak tewas ketika mereka berlindung di lokasi PBB.

Ismail al-Thawabta, direktur kantor media pemerintah, menolak pernyataan Israel bahwa sekolah PBB di Nuseirat, di Gaza tengah, telah menyembunyikan pos komando Hamas.

“Pendudukan menggunakan cerita palsu yang dibuat-buat Israel untuk membenarkan kejahatan brutal yang dilakukan terhadap puluhan pengungsi,” kata Thawabta kepada Reuters.

Militer Israel klaim telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi warga sipil sebelum jet tempurnya menyerang sekolah itu dengan mengedarkan foto-foto satelit yang menyoroti dua bagian bangunan yang dikatakan sebagai markas para pejuang Hamas.

“Kami sangat percaya dengan intelijen,” kata Juru Bicara Militer Israel Letkol Peter Lerner pada konferensi pers dengan wartawan.

Baca juga: Panglima TNI Pastikan Misi Kemanusiaan dan Perdamaian Ke Gaza Taati Prosedur PBB

Tuduh Hamas Pakai Fasilitas PBB

Juru Bicara Militer Israel Letkol Peter Lerner menuduh pejuang Hamas dan Jihad Islam sengaja menggunakan fasilitas PBB sebagai basis operasional.

Dia mengatakan 20-30 pejuang Hamas berada di kompleks tersebut dan banyak diantara mereka terbunuh namun tidak ada rincian pasti penilaian intelijen itu.

“Saya tidak mengetahui adanya korban sipil dan saya akan sangat berhati-hati dalam menerima apa pun yang disampaikan Hamas,” katanya.

Sekolah tersebut, yang dikelola oleh badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA), mungkin telah diserang beberapa kali, kata direktur komunikasi badan tersebut, Juliette Touma.

Dia  belum bisa memastikan jumlah korban tewas saat ini.

Media di Gaza sebelumnya menyebutkan jumlah korban jiwa mencapai 35-40 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat