androidvodic.com

News - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-838 pada Senin (10/6/2024).

Pasukan Ukraina telah menyerang sebuah pesawat tempur canggih Su-57 di sebuah pangkalan udara di Rusia.

Citra satelit menangkap dampak serangan terjadi pada hari Sabtu (8/6/2024) di pangkalan Akhtubinsk di Rusia selatan tersebut.

Selengkapnya, simak peristiwa lainnya, dikutip dari The Guardian berikut ini:

1. Pasukan Ukraina menyerang sebuah pesawat tempur canggih Su-57 di sebuah pangkalan udara di Rusia

Pangkalan udara ini terletak hampir 600 kilometer jauhnya dari garis depan, menurut intelijen militer Ukraina (GUR).

GUR juga membagikan dampak serangan yang tertangkap citra satelit.

Gambar tersebut menunjukkan sebuah pesawat berada di antara bekas hangus dan kawah.

"Gambar-gambar tersebut menunjukkan pada tanggal 7 Juni 2024, Su-57 masih berdiri utuh," terang GUR.

"Pada tanggal 8 Juni 2024, terdapat retakan akibat ledakan dan titik-titik api yang khas akibat kerusakan akibat kebakaran di dekatnya," GUR menjelaskan.

2. Serangan itu terjadi pada Sabtu (8/6/2024), di pangkalan Akhtubinsk di Rusia selatan.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-837: Biden Peringatkan Putin Tak akan Berhenti di Ukraina

Pesawat Su-57 mampu membawa rudal siluman, termasuk di antara "sedikit" pesawat jenis ini yang beroperasi.

Armada Su-57 Rusia sebagian besar tidak terlihat di langit Ukraina, dan malah digunakan untuk menembakkan rudal jarak jauh dari seberang perbatasan.

3. Pasukan Rusia tampaknya membuat kemajuan dalam serangan mereka di kota strategis Chasiv Yar di Ukraina, menurut laporan pada Minggu (9/6/2024), dari kedua belah pihak.

Chasiv Yar berdiri di dataran tinggi sekitar 20 kilometer sebelah barat Bakhmut, kota yang direbut pasukan Rusia setahun lalu.

Kota Chasiv Yar dipandang sebagai titik awal bagi Rusia untuk menyerang Kramatorsk dan Sloviansk.

4. Outlet media Ukraina Ukrainska Pravda mengutip sumber militer dan seorang blogger yang mengatakan pasukan Rusia telah mulai menduduki distrik Chasiv Yar di sepanjang kanal.