Bertemu Kim Jong Un, Vladimir Putin Setuju Back Up Korut Hadapi Ancaman AS - News
News - Korea Utara merasakan makin kuatnya ancaman Amerika Serikat (AS) terhadap negaranya terutama di bidang keamanan dan pertahanan.
Tidak menyia-nyiakan pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Pyongyang, ibukota Korea Utara, hari ini, Rabu 19 Juni 2024, pemimpin Kim Jong U dan Vladimir Putin sepakat membangun aliansi bilateral di bidang keamanan dan perdagangan.
Ini merupakan kunjungan pertama kalinya Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korea Utara selama 24 tahun terakhir.
Kunjungan ini juga sekaligus menjadi bentuk dukungan Rusia kepada Korea Utara untuk melawan Amerika Serikat.
Kemitraan kedua negara adalah “mesin untuk mempercepat pembangunan dunia multi-kutub baru” dan kunjungan Putin menunjukkan hubungan persahabatan Rusia dan Korea Utara yang “tak terkalahkan dan tahan lama”, tulis kantor berita Korea Utara, KCNA.
![Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan puncak di Pelabuhan antariksa Vostochny Rusia, 14 September 2023. Yonhap](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/putin-dan-kim-jong-un.jpg)
Selama di Pyongyang, Vladimir Putin dan Kim Jong Un berdiskusi tatap muka.
Menurut kantor berita Rusia Interfax, yang mengutip penasihat kebijakan luar negeri Vladimir Putin, Yuri Ushakov, Putin juga menghadiri undangan konser gala, resepsi kenegaraan, pengawal kehormatan, penandatanganan dokumen, dan pernyataan bersama kepada media.
Kunjungan Putin ke Pyongyang ini juga memberi isyarat bahwa Rusia yang saat ini menjadi anggota Dewan Keamanan PBB yang mempunyai hak veto, sedang menilai kembali pendekatannya terhadap Korea Utara.
Baca juga: Kim Jong Un Tuding AS dan Korsel Kirim Mata-mata Untuk Pantau Korut di Perbatasan
Putin memuji Pyongyang sebelum kedatangannya karena menolak apa yang ia gambarkan sebagai tekanan ekonomi, pemerasan, dan ancaman AS.
"Kami senang bahwa teman-teman kita di Korea Utara tetap mempertahankan kepentingan mereka dengan sangat efektif meskipun ada tekanan ekonomi, provokasi, pemerasan, dan ancaman militer dari Amerika Serikat selama beberapa dekade," kata Vladimir Putin.
Vladimir Putin tiba di Bandara Pyongyang dengan pesawat kepresidenan. Begitu turun dari tangga pesawat, Kim Jong Un langsung menyapa Putin.
Keduanya sempat melakukan percakapan singkat di samping pesawat kepresidenan yang membawa Putin.
Setelah itu, keduanya melakukan perjalanan keliling kota Pyongyang yang terang benderang di malam hari.
Terkini Lainnya
Korea Utara merasakan makin kuatnya ancaman Amerika Serikat (AS) terhadap negaranya terutama di bidang keamanan dan pertahanan.
Kelompok Bersenjata Serang Dagestan Rusia, Anak Pejabat Lokal Disebut Terlibat dalam Aksi Teror Ini
BERITA REKOMENDASI
Ukraina Tak Lagi Tertarik Hancurkan Jembatan Krimea, Ini Sebabnya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Akui Diabaikan Netanyahu, Warga Israel di Perbatasan Lebanon Frustasi Akibat Serangan Hizbullah
Siapa Jensen Huang, bos Nvidia yang dijuluki Taylor Swift-nya teknologi?
45.000 Warga Kanada Siap Dievakuasi Besar-besaran dari Lebanon, Buntut Perang Hizbullah Vs Israel
PM China Li Qiang Kunjungi Malaysia Australia Selandia Baru, Tegaskan Komitmen Perdamaian Kawasan
Video yang Dirilis Hizbullah, Ungkap 10 Daftar Target Potensial yang Cuma Diketahui Shin Bet