androidvodic.com

Beredar Video, Tentara Israel Gunakan Tahanan Palestina Sebagai Tameng Manusia di Gaza

News- Beredar Video, tentara Israel menggunakan tahanan Palestina sebagai tameng manusia di Gaza.

Rekaman tersebut menunjukkan para tahanan di Gaza dipaksa masuk ke dalam terowongan atau bangunan untuk memastikan mereka tidak dicurangi untuk melakukan ledakan.

Rekaman baru yang diperoleh Al Jazeera pada tanggal 30 Juni mendokumentasikan penggunaan warga sipil Palestina oleh tentara Israel sebagai tameng manusia di Jalur Gaza.

Rekaman yang diperoleh outlet tersebut terdiri dari beberapa video.

Tahanan terlihat mengenakan seragam tentara Israel, dilengkapi kamera tubuh, dan dipaksa memasuki gedung atau terowongan untuk memastikan mereka tidak dilengkapi dengan bahan peledak.

Dalam video pertama, dua warga Palestina terpaksa memasuki reruntuhan sebuah rumah untuk mencari pintu masuk terowongan. Para tahanan diperlihatkan melaporkan kembali kepada tentara bahwa hanya tanah dan beton yang ditemukan.

Video lain menunjukkan seorang tahanan dipaksa memasuki terowongan yang diikatkan pada kawat yang dipegang tentara Israel di atas tanah.

“Teman-teman, tentara menggunakan saya sebagai umpan,” seru tahanan tersebut, berharap pejuang perlawanan mendengarnya dan tahu untuk tidak melepaskan tembakan.

Video ketiga menunjukkan seorang tahanan yang terluka tanpa mengenakan pakaian, dipaksa memasuki sebuah gedung dengan drone yang menemaninya untuk memastikan gedung tersebut tidak dipasang atau tidak ada pejuang di dalamnya.

Tentara Israel telah lama menggunakan tahanan Palestina sebagai tameng manusia di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Akhir bulan lalu, rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang tahanan Palestina diikat di depan sebuah jip militer Israel selama penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki.

Sejak awal invasi darat Israel di Gaza, Israel telah menculik ribuan warga sipil Palestina, termasuk wanita, anak-anak, serta pekerja medis dan penyelamat.

Meskipun beberapa telah dilepaskan, banyak yang masih ditahan. Mereka yang dibebaskan biasanya memiliki tanda-tanda penyiksaan dan kondisi ekstrem di dalam pusat penahanan Israel dan memberikan kesaksian yang mengerikan.

Haaretz melaporkan pada tanggal 18 Juni bahwa seorang dokter senior dari Gaza disiksa sampai mati pada bulan November ketika diinterogasi oleh Shin Bet, dinas keamanan internal Israel.

SUMBER: THE CRADLE