androidvodic.com

Kehilangan Banyak Personel di Gaza, Menteri Pertahanan Israel: IDF Butuh 10 Ribu Tentara Segera - News

Menteri Pertahanan Israel: IDF Butuh 10 Ribu Tentara Segera

TRIBUNNEWSW.COM - Tentara pendudukan Israel membutuhkan 10.000 tentara lagi segera di tengah perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada Senin (1/7/2024).

Gallant menyampaikan komentarnya dalam sesi Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset.

Pekan lalu, Mahkamah Agung Israel dengan suara bulat memutuskan bahwa kaum Yahudi ultra-Ortodoks harus tunduk pada wajib militer, setelah puluhan tahun dibebaskan dari dinas militer.

Baca juga: Divisi David, 40 Ribu Prajurit Baru Tentara Israel Buat Perang Multi-Front di Tengah Krisis Personel

Menurut Gallant, tentara bisa merekrut 4.800 tentara dari komunitas ultra-Ortodoks.

Israel telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera dengan serangan militer yang terus berlanjut terhadap warga Palestina di Gaza sejak Oktober tahun lalu.

Negara pendudukan tersebut telah menghadapi kecaman internasional atas kebrutalan serangannya, yang telah menewaskan sedikitnya 37.900 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 87.000 lainnya. Sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, keputusan terbaru yang memerintahkan negara apartheid tersebut untuk segera menghentikan operasi militernya di kota Rafah di selatan.

Lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan di Rafah, namun hal itu tidak menghentikan Israel untuk menginvasi kota tersebut pada tanggal 6 Mei. Spanyol telah mengajukan permohonan intervensi untuk mendukung kasus ICJ terhadap Israel.

Baca juga: Penyergapan Maut Shejaiya, Intelijen Israel Dikelabuhi, Qassam Gebuk Divisi ke-98 Paratroopers IDF  

KRISIS AMUNISI DAN PERSENJATAAN - Tentara Israel dilaporkan mengalami krisis amunisi dan persenjataan memasuki lima bulan lebih perang Gaza melawan Hamas.
KRISIS AMUNISI DAN PERSENJATAAN - Tentara Israel dilaporkan mengalami krisis amunisi dan persenjataan memasuki lima bulan lebih perang Gaza melawan Hamas. (khaberni/HO)

900 Perwira IDF Mau Mundur

Pernyataan Gallant ini muncul setelah adanya kabar kalau ratusan perwira IDF menyatakan ingin mundur dari ketetentaraan yang membuat Militer Israel tengah menghadapi tantangan signifikan tahun ini.

Laporan media Israel menyebut, setidaknya ada 900 perwira kapten dan pangkat utama Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang meminta berhenti dari militer.

Lonjakan permintaan pengunduran diri para perwira IDF, menyoroti krisis yang menggerogoti tentara Zionis.

Selain itu, pengajuan pengunduran diri ini juga menandakan masalah mendesak bagi pemimpin militer, yang sudah bergulat dengan kerugian besar di front utara dan selatan.

Stasiun penyiaran Channel 12 Israel melaporkan, "900 perwira kapten dan pangkat utama telah meminta pemberhentian dari militer tahun ini."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat