androidvodic.com

AS: Perang Hizbullah Vs Israel di Depan Mata, Potensi Ada Konfrontasi Skala Besar - News

News - Amerika Serikat memprediksi perang antara Hizbullah Lebanon Vs Israel sudah di depan mata.

Intelijen AS mengindikasikan bahwa serangan besar-besaran yang dilakukan kedua belah pihak, dapat menjadi katalisator perang.

"Kemungkinan besar akan terjadi dalam waktu singkat," kata para pejabat AS kepada Politico, mengutip Palestine Chronicle.

Intelijen AS juga memprediksi bahwa konfrontasi skala besar antara Israel dan Hizbullah kemungkinan akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan.

Namun mereka menggaris bawahi, hal itu dapat terjadi jika kesepakatan gencatan senjata tidak tercapai di Gaza.

Laporan tersebut mengatakan para pejabat AS berusaha meyakinkan kedua belah pihak untuk melakukan deeskalasi.

Dan bahwa upaya AS tersebut disebut akan jauh lebih mudah dengan adanya gencatan senjata di Gaza.

Namun, para pejabat AS tidak yakin bahwa Israel dan gerakan Perlawanan Palestina Hamas akan menyetujui proposal saat ini dalam waktu dekat.

Menurut dua pejabat senior AS yang mendapat penjelasan dari intelijennya, militer Israel dan Hizbullah telah menyusun rencana pertempuran dan berusaha mendapatkan lebih banyak amunisi.

Mereka mencatat bahwa Israel berusaha membangun kembali persediaan dan kapasitas pasukannya dengan cepat.

Laporan tersebut mengutip pejabat senior AS lainnya, yang berbicara secara anonim, mengatakan risiko saat ini (soal konflik Hizbullah Vs Israel) lebih tinggi dibandingkan pada saat lain dalam beberapa minggu terakhir.

Baca juga: Usai Ditinggal Teman, Tentara Israel Tewas Diledakkan Brigade Al-Quds di Tepi Barat

Serangan Hizbullah Disebut Eskalasi Unik

Kelompok Hizbullah Lebanon melaporkan terus menyerang pasukan Israel.

Hal itu salah satunya sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

Sebelumnya, Hizbullah telah meluncurkan serangan udara dengan satu skuadron drone penyerang ke markas batalion lapis baja Brigade 188 di Barak Rawia

Tentara Israel mengatakan usai serangan Hizbullah tersebut, 18 tentara Israel terluka, tapi jumlah korban diperkirakan akan meningkat dalam beberapa waktu mendatang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat