androidvodic.com

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich Mengkritik Itamar Ben Gvir, Sebut Polisi Israel Gagal Total - News

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich Mengkritik Itamar Ben Gvir, Sebut Polisi Israel Gagal Total

News- Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich mengeritik Mentri Sayap Kanan Israel, Itamar Ben-Gvir karena kegagalan keamanan.

Menteri Keuangan “Israel” Bezalel Smotrich mengkritik langkah-langkah keamanan “Israel”, khususnya mengenai orang-orang Arab “Israel” selama Konferensi Keamanan dan Teknologi pada hari Minggu.

Dengan menekankan tantangan keamanan dalam negeri yang ditimbulkan oleh minoritas Arab, Smotrich menyoroti bahwa warga Palestina merupakan 20 persen dari populasi “Israel” dan menunjukkan adanya proliferasi senjata ilegal di antara mereka.

Smotrich menyatakan keprihatinannya atas apa yang dia gambarkan sebagai sejumlah besar senjata terlarang, yang menurutnya berpotensi digunakan dalam tindakan agresif yang dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kepentingan Iran.

“Ada ratusan ribu senjata dan senjata ilegal, yang menurut ambisi Iran, seharusnya mengambil bagian dalam rencana penaklukan,” tegas Smotrich.

Smotrich tidak segan-segan mengkritik Menteri Keamanan Nasional “Israel” Itamar Ben-Gvir, yang juga merupakan politisi sayap kanan, atas apa yang ia anggap sebagai kegagalan dalam menangani masalah ini secara efektif.

“Dalam masalah ini, polisi dan pihak yang bertanggung jawab telah gagal total,” kata Smotrich.

Dia menolak anggapan bahwa mendistribusikan senjata api ke tim tanggap pertama saja sudah cukup, dan malah menekankan pada strategi komprehensif untuk mengumpulkan senjata ilegal dan memberantas peredarannya.

Smotrich melanjutkan, "Itu ada di dalam diri kita dan lebih berbahaya daripada apa yang ada di luar perbatasan."

Dia menekankan perlunya tindakan nyata dan bukan sekadar retorika, serta menganjurkan upaya terkonsentrasi untuk mengatasi proliferasi senjata ilegal di kalangan orang Arab “Israel”.

Menanggapi pernyataan Smotrich, Ben-Gvir menggunakan X untuk menekankan persatuan dalam mengatasi tantangan keamanan.

“Sementara semua anak-anak kita bersatu di garis depan, kita harus bersatu dan tidak terlibat dalam serangan pribadi.”

Dia menegaskan kembali komitmennya terhadap inisiatif respons pertama yang bertujuan untuk memperlengkapi tim dan meningkatkan langkah-langkah keamanan, khususnya dalam mencegah terorisme dan mengelola tahanan.

SUMBER: ROYA NEWS

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat