androidvodic.com

Warga Palestina di Khan Younis Mulai Mengungsi, Sekjen PBB Sebut Tidak Ada Tempat yang Aman di Gaza - News

News - Warga Palestina di Khan Younis mulai mengungsi setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi pada Senin (1/7/2024).

Israel memerintahkan warga untuk pindah ke Muwasi, wilayah pesisir yang ditetapkan oleh tentara Israel sebagai zona aman tetapi dipenuhi tenda-tenda yang padat dan tidak sehat.

Menurut kantor berita Palestina WAFA, serangan udara baru terhadap Khan Younis, serta serangan udara berkelanjutan di Rafah tempat pasukan Israel saat ini beroperasi, telah menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai 30 lainnya.

Dilansir The New Arab, Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan, Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis penuh sesak dengan korban luka setelah organisasi tersebut mengevakuasi pasien yang dirawat di Rumah Sakit Gaza Eropa.

PRCS menambahkan, pihaknya juga harus memindahkan orang-orang dari Rumah Sakit Nasser karena rumah sakit tersebut juga penuh sesak akibat pemindahan pasien dari Rumah Sakit Gaza Eropa.

Meskipun militer Israel memerintahkan evakuasi di wilayah Khan Younis, mereka membantah bahwa evakuasi tersebut berlaku untuk Rumah Sakit Gaza Eropa maupun staf medis yang bekerja di sana.

Namun, dalam invasi sebelumnya, Israel telah mengepung dan menyerbu rumah sakit di Gaza.

Warga Palestina di Khan Younis mulai mengungsi
Warga Palestina di Khan Younis mulai mengungsi (X/UNRWA)

Mengutip Associated Press, perintah evakuasi terbaru dari militer Israel kali ini membuat Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres kembali mengagungkan peringatannya, bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza.

Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 37.900 warga Palestina, dan 87.060 lainnya terluka, dan menyebabkan sebagian besar wilayah kantong tersebut menjadi puing-puing.

UNRWA mengutuk perintah ‘pengungsian paksa’ Israel terhadap 250.000 orang di Khan Younis

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengecam perintah evakuasi terbaru Israel.

UNRWA mengatakan, sekitar 250.000 orang harus meninggalkan Khan Younis meskipun tidak ada tempat yang aman di Gaza.

“Hanya beberapa minggu setelah orang-orang terpaksa kembali ke Khan Younis yang hancur, pihak berwenang Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi baru di daerah tersebut. Sekali lagi, keluarga-keluarga menghadapi pengungsian paksa,” kata badan kemanusiaan utama Gaza di X.

Baca juga: Isyaratkan Jadi Target Serangan, Israel Perintahkan Evakuasi Massal Warga Palestina dari Khan Younis

Kata pakar soal perintah evakuasi Israel

Perintah evakuasi Israel dari timur Khan Younis menunjukkan ketidakmampuan Israel mencapai tujuannya untuk melenyapkan Hamas dan niatnya untuk menghabiskan populasi, kata Luciano Zaccara, profesor politik Teluk di Pusat Studi Teluk Universitas Qatar.

“Ini menunjukkan bahwa mereka tidak dapat memenangkan perang karena mereka ingin melenyapkan Hamas secara fisik dan politik, tetapi sejauh ini kelompok tersebut masih ada, inilah mengapa mereka perlu memindahkan orang untuk mengejar mereka,” kata Zaccara kepada Al Jazeera.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat