androidvodic.com

12 Pejabat Pemerintahan AS yang Mundur Gara-gara Kebijakan soal Gaza Rilis Pernyataan Bersama - News

News - 12 pejabat pemerintah AS yang secara terbuka mengundurkan diri sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintahan Joe Biden soal perang di Gaza, mengeluarkan pernyataan bersama untuk pertama kalinya pada hari Selasa (2/7/2024).

Dalam pernyataannya, mereka bersatu dalam keyakinan bersama untuk berbicara dan menguraikan langkah-langkah yang seharusnya diambil pemerintah AS.

Ke-12 orang tersebut mengajukan pengunduran diri mereka dalam waktu yang berbeda-beda sejak perang Israel-Hamas meletus pada Oktober lalu.

Banyak dari mereka telah angkat bicara mengenai keputusan untuk mundur secara terbuka sebagai protes terhadap kebijakan pemerintah.

Pernyataan bersama ini dirilis pada hari Selasa (2/7/2024), menjelang hari libur Empat Juli, hari kemerdekaan AS.

Dengan tajuk “Service in Dissent”, pernyataan itu berbunyi:

"Saat negara kita merayakan Hari Kemerdekaannya, masing-masing dari kita diingatkan bahwa kita mengundurkan diri dari pemerintah bukan untuk membatalkan sumpah kita tetapi untuk terus menaatinya; bukan untuk mengakhiri komitmen kami terhadap pelayanan, namun untuk memperluasnya."

“Kebijakan pemerintah di Gaza adalah sebuah kegagalan dan ancaman terhadap keamanan nasional AS."

“Kedok diplomatik Amerika, dan aliran senjata yang terus menerus ke Israel, telah memastikan keterlibatan kita yang tidak dapat disangkal dalam pembunuhan dan kelaparan yang memaksa penduduk Palestina yang terkepung di Gaza."

"Hal ini tidak hanya tercela secara moral dan jelas-jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional dan hukum AS, namun hal ini juga menjadi sasaran bagi Amerika."

Presiden AS Joe Biden telah menghadapi tekanan baik di luar negeri maupun di dalam negeri atas dukungannya terhadap Israel dalam perang di Gaza.

Baca juga: Daftar Pejabat AS yang Mengundurkan Diri Sebagai Protes atas Kebijakan Joe Biden di Jalur Gaza

Meskipun retorika dari pemerintah AS menjadi lebih keras, misalnya dengan peringatan bahwa Israel harus berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil dan mengizinkan lebih banyak bantuan masuk, sebagian besar kebijakannya tetap tidak berubah.

Para pejabat yang mengundurkan diri berpendapat, bahwa kebijakan AS terhadap Gaza telah sangat merusak tidak hanya bagi hubungan AS di wilayah tersebut, namun juga bagi kredibilitas global, kredibilitas nilai-nilai AS, dan kredibilitas Barat.

Pernyataan bersama tersebut juga menjabarkan enam rekomendasi kepada pemerintah AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat