BREAKING NEWS: 116 Orang Tewas Akibat Berdesakan pada Acara Keagamaan di India - News
Satsang diadakan di Hathras. Saat acara berakhir, terjadi penyerbuan yang mengakibatkan kematian 116 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
News, INDIA - Setidaknya 116 orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas setelah berdesak-desakan di sebuah 'satsang' (acara keagamaan) di Hathras, Uttar Pradesh, India pada Selasa (2/7/2024).
Pemerintah negara bagian India telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut dan mengirim tiga menteri untuk datang ke lokasi dan memantau pekerjaan bantuan.
Kepala Polisi India Inspektur Jenderal (Aligarh) Shalabh Mathur mengonfirmasi bahwa 116 orang telah meninggal sejauh ini.
"Laporan Informasi Pertama (FIR) akan diajukan terhadap penyelenggara satsang karena jumlah orang yang hadir melebihi jumlah yang diizinkan. Penyelidikan tingkat tinggi telah diperintahkan," katanya.
Kepala Sekretaris Presiden Uttar Pradesh Manoj Kumar Singh, yang mengunjungi lokasi kejadian, mengatakan bahwa dari 116 orang yang meninggal, 108 di antaranya adalah wanita, tujuh anak-anak, dan satu pria.
Baca juga: Anggota Parlemen India Asaduddin Owaisi Teriakkan Hidup Palestina Saat Upacara Pelantikan Parlemen
Dari jumlah tersebut, 72 orang telah teridentifikasi sejauh ini.
"Pemerintah daerah telah mengumumkan santunan sebesar Rs 2 lakh untuk korban meninggal dan Rs 50.000 untuk korban luka. Jumlah yang sama juga akan diberikan oleh pemerintah pusat," katanya.
Pemicu Kepanikan
Satsang tersebut diselenggarakan oleh Komite Manav Mangal Milan Sadbhavna Samagam untuk orang yang mengaku sebagai dewa bernama Narayan Sakar Hari, yang juga dikenal sebagai Sakar Vishwa Hari atau Bhole Baba .
Polisi tengah mencari Bhole Baba, yang belum ditemukan setelah insiden penyerbuan tersebut.
Seorang wanita yang menghadiri 'satsang' mengatakan bahwa acara itu diselenggarakan untuk menghormati seorang guru lokal, Bhole Baba alias Narayan Saakar Hari.
Kepanikan terjadi saat kerumunan mulai pergi.
Sumber mengatakan para penyembah dilarang pergi sampai mobil guru gadungan itu pergi, yang menyebabkan kerumunan besar berkumpul di area kecil.
Menurut saksi mata, para penyembah itu mati lemas dan tubuh mereka saling menumpuk dalam penyerbuan itu -- salah satu tragedi terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Terkini Lainnya
Kepala Polisi India Inspektur Jenderal (Aligarh) Shalabh Mathur mengonfirmasi bahwa 116 orang telah meninggal sejauh ini.
Satsang tersebut diselenggarakan oleh Komite Manav Mangal Milan Sadbhavna Samagam untuk orang yang mengaku sebagai dewa bernama Narayan Sakar Hari, yang juga dikenal sebagai Sakar Vishwa Hari atau Bhole Baba .
BERITA REKOMENDASI
Kronologi Ibu Hamil Tewas di Tangan Suaminya di Jakarta Timur
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jenderal Israel Ungkap Propaganda IDF: Jarang Tempur Langsung, Klaim Ratusan Hamas Tewas Bohong
Dukung Hizbullah dengan Segala Cara, Iran: Timur Tengah akan Membara Jika Israel Bombardir Lebanon
Sepanjang 2024, 800 Perwira dari Letkol hingga Kolonel IDF Mundur: Gaza Bikin Ngeri, Israel Rapuh
Para Jenderal Israel Serukan Jeda Perang: IDF Terengah-engah, Biarlah Hamas Tetap Berkuasa di Gaza
Media Israel: IDF Gempur Hizbullah pada Paruh Kedua Juli, Saudi Minta Warganya Tinggalkan Lebanon