androidvodic.com

Alergi Susu Sapi Serang Pencernaan Anak, Kenali Gejalanya! - News

News - Tahukah Bunda bahwa pencernaan yang sehat menjadi salah satu faktor penting dalam proses tumbuh kembang Si Kecil? Saat proses pencernaan berfungsi dengan baik, anak pun bisa mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan dalam jumlah yang cukup dan optimal untuk pertumbuhan sel dan organ tubuhnya. 

Nutrisi sendiri merupakan salah satu faktor utama yang mampu menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan saluran cerna yang baik, nutrisi pun dapat terserap dengan baik. Inilah hal penting yang perlu diperhatikan oleh para Bunda. 

Sebaliknya, jika muncul masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan pada Si Kecil, selain merasa tidak nyaman, anak juga akan mengalami dampak negatif pada tumbuh kembang mereka. 

Salah satu masalah pencernaan yang cukup umum pada anak-anak terjadi karena alergi susu sapi. Alergi ini bisa memicu reaksi beragam dalam tubuh, yang sering kali menjadi penyebab utama ketidaknyamanan pencernaan pada anak-anak.

Maka itu, Bunda harus mengenal tanda-tanda gangguan pencernaan akibat alergi susu sapi, sebelum semuanya terlambat. Berikut adalah 4 gejala alergi susu sapi yang perlu Bunda ketahui:

Baca juga: Anak Alergi Susu Sapi, Jangan Cemas! Ini Cara Menanganinya

1. Muntah

Salah satu gangguan pencernaan akibat anak alergi susu sapi adalah muntah. Ini merupakan respons tubuh yang menandakan adanya masalah dalam sistem pencernaan. Muntah biasanya disertai dengan mual atau rasa tidak nyaman di perut. 

Muntah bertujuan untuk mengeluarkan benda asing atau zat beracun, dalam hal ini anak mengalami muntah-muntah karena tubuhnya. tidak dapat menyerap atau menganggap nutrisi dari susu sapi tersebut racun untuk tubuh. 

2. Sakit Perut

Sakit perut biasanya memunculkan sensasi tidak nyaman atau nyeri yang terjadi di daerah perut. Meski bisa disebabkan karena masalah kesehatan lainnya, tetapi tak jarang anak mengalami sakit perut karena gangguan pencernaan. 

Gejala sakit perut juga beragam, termasuk kram dan rasa nyeri seperti tertusuk-tusuk. Untuk anak yang mengalami alergi susu sapi, umumnya akan merasa sakit disertai kram pada perutnya. 

3. Sembelit

Sembelit atau konstipasi pada anak alergi susu sapi dapat terjadi sebagai reaksi alergi. Dalam penelitian yang dipublikasi di Journal of Pediatrics, ditemukan bahwa 21 dari 27 bayi berusia berusia rata-rata 20,6 bulan mengalami konstipasi akibat alergi terhadap susu sapi.

Hal ini dikarenakan alergi susu sapi dapat menyebabkan gangguan hingga peradangan dalam sistem pencernaan.

Peradangan dalam saluran pencernaan akibat alergi susu sapi dapat memengaruhi pergerakan usus, sehingga menyebabkan sembelit atau konstipasi.

Baca juga: Manfaatnya Sama dengan Susu Sapi, Ini 5 Nutrisi Penting dalam Susu Soya

4. Diare

Diare merupakan kondisi di mana anak mengalami buang air besar dengan skala sering dan teksturnya berair. Jika kondisi ini terjadi setelah mengonsumsi susu sapi, segera konsultasikan ke dokter anak untuk memastikan apakah diare yang dialami Si Kecil merupakan gejala alergi susu sapi atau bukan.

Ketika mengalami alergi, perut dan usus anak akan terangsang akibat susu sapi, yang menyebabkan pergerakan usus lebih cepat dan produksi tinja menjadi encer. Diare juga terjadi sebagai respons tubuh ketika adanya infeksi bakteri atau virus, makanan yang tidak cocok, penyakit tertentu, terutama alergi. 

Itulah beberapa gangguan pencernaan yang dapat terjadi jika anak alergi susu sapi, yang jika tidak diatasi akan menyebabkan masalah kesehatan berkepanjangan dan berpengaruh pada tumbuh kembang Si Kecil. 

Agar alergi susu sapi tidak menghambat tumbuh kembang Si Kecil, Bunda harus tahu solusi yang tepat, yaitu dengan beralih ke susu pertumbuhan soya dengan nutrisi lengkap setara susu sapi, yakni Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Triple Bifidus.

Susu pertumbuhan soya pertama di Indonesia ini mengandung probiotik Triple Bifidus dan Serat FOS, yang sudah teruji klinis bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan anak. Tidak hanya itu, kandungan ini juga akan membantu tubuh Si Kecil melawan bakteri jahat yang bisa menyebabkan diare akibat alergi susu sapi. 

Morinaga Chil Kid Soya juga mampu mengatasi kasus diare lainnya berkat kandungan bebas laktosa, lebih tinggi protein dan DHA (20 mg/saji), 15 vitamin dan 9 mineral, sehingga sangat aman dikonsumsi anak alergi. 

Baca juga: Formula Soya Solusi Nutrisi Lengkap untuk Anak Alergi Susu Sapi

Tak hanya itu, susu soya ini kandungannya juga telah ditingkatkan sebanyak 20 persen sesuai kebutuhan harian anak serta mengandung asam amino lebih lengkap, yang terdiri dari 9 asam amino esensial + sistein, taurin dan tirosin, sehingga dapat membantu meningkatkan daya ingat Si Kecil. 

Morinaga Chil Kid Soya pun siap mendukung perkembangan optimal fungsi otak, sistem saraf dan penglihatan anak, berkat kandungan Kolin, Asam Linoleat (AL), Alfa asam Linolenat  (AAL) dan zat besi yang terdapat di dalamnya.

Jika anak mengalami beberapa gejala gangguan pencernaan seperti di atas, ada baiknya untuk segera menghentikan konsumsi susu sapi dan memeriksakan ke dokter ya, Bun!

Sebagai solusi yang tepat untuk menjaga kesehatan pencernaan Si Kecil, langsung saja beralih ke Morinaga Chil Kid Soya MoriCare+ Triple Bifidus, susu pertumbuhan yang tepat untuk anak alergi susu sapi.

Penulis: Matheus Elmerio | Editor: Anniza Kemala

Baca juga: Berat Badan Anak Alergi Susu Sapi Enggak Naik-Naik? Ini Cara Menanganinya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat