androidvodic.com

Rahasia Kecerdasan Multitalenta Anak: Lakukan 3 Langkah Ini Sejak Dini! - News

News - Ada stigma yang sudah sejak lama digembar-gemborkan tentang kecerdasan anak, yaitu: kecerdasan semata-mata diwariskan dari orang tua. Padahal faktanya, kecerdasan bukan hanya sekadar soal genetika atau keturunan, ada berbagai faktor yang dapat memengaruhinya.

Terlebih, kecerdasan anak tidak hanya bisa dinilai satu aspek saja. Terdapat berbagai jenis kecerdasan yang dapat dibangun dan dikembangkan dalam diri seorang anak, dengan porsi yang berbeda-beda. 

Itulah kecerdasan majemuk atau kecerdasan multitalenta, yang mencakup banyak bidang dalam kehidupan sehari-hari.  Terdapat 8+1 Kecerdasan Majemuk, yaitu Bahasa, Logika, Musikal, Gerak Tubuh, Gambar & Ruang, Memahami Diri, Sosial, Naturalis dan Moral. Dengan 8+1 kecerdasan tersebut, anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang memiliki beragam potensi. 

Lantas, jika kecerdasan anak tidak hanya didasari oleh keturunan saja, apa saja faktor yang dapat membantu untuk mengembangkannya?

Sebuah studi mengatakan faktor genetik memang berkontribusi sekitar 50 persen dalam menentukan kecerdasan anak. Namun 50 persen sisanya dipengaruhi oleh faktor eksternal, di mana peran orang tua menjadi kunci utama. Faktor-faktor eksternal ini bagaikan pupuk dan air yang menyuburkan bibit kecerdasan yang telah ditanamkan dalam gen anak.

Baca juga: 3 Langkah Perkuat Sistem Imun Anak di Tengah Bahaya Polusi Udara

Berikut adalah tiga faktor eksternal yang dapat membantu anak mengeluarkan potensi dan mendorongnya untuk tumbuh cerdas dan multitalenta nya sejak usia dini, yaitu:

1) Aktivitas dan stimulasi

Salah satu faktor eksternal yang dapat meningkatkan kecerdasan multitalenta anak sejak usia dini adalah aktivitas dan stimulasi yang diberikan orang tua. Terdapat pula cara yang berbeda-beda untuk menumbuhkan masing-masing bidang kecerdasan. 

Misalnya untuk kecerdasan bahasa, si Kecil dapat dibiasakan untuk menceritakan dan menuliskan kegiatannya sehari-hari. Lalu untuk kecerdasan logika matematika, orang tua dapat merangsang rasa ingin tahu si Kecil dengan permainan, buku, atau film mengenai ilmu pengetahuan.

Kecerdasan gambar dan ruang dapat distimulasi dengan mengajak si Kecil membuat sebuah karya. Lalu dalam hal gerak tubuh, Bunda bisa mengajak si Kecil untuk melakukan gerakan yang bervariasi seperti berlari, menari, atau menaiki sepeda.

Kecerdasan musikal bisa dilatih dengan bernyanyi dan meniru berbagai macam bunyi. Sedangkan kecerdasan sosial dapat dilatih dengan mengajarkan si Kecil untuk berinteraksi dengan orang-orang baru.

Bunda juga perlu memperkenalkan cara memahami diri kepada si Kecil dengan mengenali emosi dan keinginan-keinginan yang ada dalam dirinya. Lalu, ada juga kecerdasan naturalis yang bisa diasah dengan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan halam, seperti memelihara tanaman.

Menumbuhkan kecerdasan moral pun tak kalah penting. Jenis kecerdasan ini bisa dikembangkan dengan mengajari anak untuk mengikuti aturan saat bermain, mengucapkan maaf saat berbuat salah, dan menyelesaikan tugas hingga tuntas.

2) Waktu istirahat dan tidur yang berkualitas

Faktor lain yang dapat memengaruhi kecerdasan si kecil adalah waktu istirahat dan tidur yang berkualitas.

Mengutip dari Klikdokter, tidur dapat meningkatkan kewaspadaan, menurunkan stres, serta meningkatkan fungsi kognitif seperti perhatian, memori, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. 

Pada setiap tahapan usia, Bunda juga wajib tahu bahwa anak memiliki kebutuhan jumlah waktu tidur yang berbeda-beda. Bayi 0-2 bulan membutuhkan 12-18 jam setiap hari, sementara bayi 3-11 bulan butuh 14-15 jam/hari dan balita 1-5 tahun 12-14 jam/hari digabung tidur siang dan tidur malam. 

Baca juga: Jangan Sampai Si Kecil Sakit, Wajib Tahu Hal Ini!

3) Asupan nutrisi seimbang

Selain stimulasi untuk kecerdasan multitalenta dan waktu tidur yang berkualitas, Bunda juga wajib menjaga kesehatan Si Kecil dengan asupan nutrisi yang seimbang. Nutrisi merupakan kunci penting dalam meningkatkan kecerdasan anak, karena berpengaruh langsung pada perkembangan otaknya.

Adapun Alfa-laktalbumin, AA dan DHA, kolin, fosfolipid, omega 3 dan 6, dan zat besi, merupakan beberapa nutrisi yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan perkembangan otak Si Kecil. 

Guna meningkatkan kecerdasan anak dan mendukungnya menjadi pribadi yang multitalenta, Bunda bisa memberikannya susu pertumbuhan Morinaga MoriCare+ Triple Bifi, yang mengandung segala nutrisi dan protein baik untuk pertumbuhan otak Si Kecil. 

Dengan Triple Bifi dan Prebiotik GOS, lebih tinggi AA, DHA, serta lebih tinggi kolin dan Alfa lactalbumin, Morinaga MoriCare+ Triple Bifi menjadi rekomendasi susu anak terbaik yang  bermanfaat mendukung pertumbuhan otak dan menjaga daya tahan tubuh anak, sehingga proses tumbuh kembangnya optimal.

Kandungan Triple Bifi dalam susu ini adalah tiga jenis bakteri dengan manfaat lengkap, yaitu mendukung sistem imun dan mencegah infeksi saluran pernapasan (BB536), pencegahan alergi untuk kesehatan saluran cerna (M-16V) dan kesehatan saluran cerna yang membuat penyerapan nutrisi makin optimal (M-63).

Selain itu, terdapat juga kandungan nutrisi lainnya yang tak kalah penting bagi si Kecil, yakni asam amino, omega 3 dan omega 6, serta zat besi lengkap dengan kalsium yang lebih tinggi dibanding produk susu pertumbuhan lainnya. 

Itulah rahasia agar anak dapat tumbuh cerdas dan multitalenta. Untuk mendukung pertumbuhan otaknya, yuk mulai berikan Morinaga MoriCare+ Triple Bifi kepada si Kecil dari sekarang!

Agar aktivitas dan stimulasi kecerdasan anak makin menyenangkan, Bunda juga mencoba ide-ide permainan menarik dari Morinaga bersama si Kecil.

Penulis: Matheus Elmerio | Editor: Anniza Kemala

Baca juga: Yuk Bun, Lakukan Kegiatan Seru Ini Bareng Si Kecil!

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat