androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Apfia Tioconny Billy 

News, JAKARTA - Belakangan ini bisa jadi intensitas menatap layar handphone, laptop, komputer, atau televisi, jadi lebih sering. Mata lelah sebagai konsekuensi. 

Sebab, segala sesuatunya saat ini disarankan dilakukan di rumah. Terutama sejak pandemi virus corona (Covid-19) melanda Indonesia. 

Selain kerja dan sekolah dari rumah via online, tak sedikit orang mengisi waktu luang menonton film atau drama Korea. Durasinya bisa lebih dari dua jam.

Baca: Jangan Mengucek Mata untuk Cegah Penularan Virus Corona

Baca: Gorengan Jadi Menu Favorit Buka Puasa, Bagaimana Meminimalisir Mudaratnya?

Alhasil banyak timbul keluhan pada mata seperti mata lelah, mata terasa panas, bahkan pengaruhnya bisa membuat kepala pusing dan pegal dibagian leher belakang yang disebut dengan gejala computer vision syndrome.

dr. Valenchia, Sp.M dari Jakarta Eye Center menyebutkan saat muncul gejala tersebut terapkan metode 20:20:20 yang artinya setelah menatap 20 menit, lihat jauh sekitar 20 kaki selama 20 detik.

Baca: Kaget Digugat Cerai, Lee Sachi Ungkap Kondisi Rumah Tangganya dengan Okan Cornelius

Untuk membantu mengingatkan agar mata istirahat bisa memanfaatkan timer setiap 20 menit pada gadget yang sedang di pegang.

"Paling mudah 20 menit menatap layar, lalu 20 detik lihat jauh lebih ya sekitar enam meter lah. Yang suka nonton sampai sejam harus tuh dipasang timer di handphone setiap 20 menit," kata dr. Valenchia saat live di instagram JEC, Kamis (30/4/2020).

Baca: Menyiasati Olahraga Selama Puasa di Bulan Ramadan

Baca: Obrolan Dua Mantan Pacar Ariel Noah, Sophia Latjuba Blak-blakan ke Luna Maya Soal Luka Hati

Kemudian dr. Ferdiriva Hamzah, Sp.M (K) menambahkan kalau berada di ruang kecil bisa bantu mata beristirahat dengan menutup mata dan bagi yang matanya minus jangan lupa pakai kacamatanya saat menatap layar.

"Kalau kamu udah memang pakai kaca mata ada minus sebaiknya dipakai, jangan mentang-mentang di rumah gak pakai kacamata dipaksa nontron drama korea terus-terusan," ucap dr. Ferdirva.

Kondisi pencahayaan tempat menonton harus diperhatikan. Pastikan lampu kamar tidak diredupkan saat masih asik menatap layar.

Baca: 2 Pegawai Pabrik Rokok Meninggal Akibat Corona, Ratusan Karyawan Jalani Tes Swab

Baca: 375 WNI ABK MV Carnival Splendor Dinyatakan Negatif Corona Setelah Jalani Rapid Test

"Nonton lihat screen terang itu tidak disarankan, screen tidak boleh lebih terang dari ruangan, pencahayaan yang baik itu dari atas, kalau depan dan belakang bikin flare," pungkas dr. Ferdiriva.