androidvodic.com

WHO: Monkeypox Timbulkan 'Risiko Sedang' bagi Kesehatan Global - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

News, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada bahwa cacar monyet (Monkeypox) menimbulkan 'risiko sedang' pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan di tingkat global.

Hal ini setelah muncul kasus yang dilaporkan terjadi di negara-negara di mana penyakit itu biasanya tidak ditemukan atau menjadi endemik.

Baca juga: WHO Rilis Laporan 250 Kasus Cacar Monyet di 16 Negara, Indonesia Lakukan Pencegahan

"Risiko kesehatan masyarakat bisa menjadi tinggi, jika virus ini memanfaatkan peluang untuk menetapkan dirinya sebagai patogen manusia dan menyebar ke kelompok yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah seperti anak kecil dan orang yang mengalami gangguan kekebalan (immunicompromised)," kata WHO hari Minggu kemarin.

Sementara itu, kemunculan Monkeypox secara tiba-tiba di beberapa negara yang tidak endemik menunjukkan penularan yang tidak terdeteksi.

Dikutip dari laman www.cbc.ca, Senin (30/5/2022), WHO mencatat 23 negara yang tidak endemik virus ini telah melaporkan total 257 kasus yang dikonfirmasi dan 120 kasus yang dicurigai pada 26 Mei lalu.

Sebagian besar kasus cacar monyet atau Monkeypox baru-baru ini telah diidentifikasi diantara pria gay, biseksual, dan pria lain yang berhubungan seks dengan sesama pria
Sebagian besar kasus cacar monyet atau Monkeypox baru-baru ini telah diidentifikasi diantara pria gay, biseksual, dan pria lain yang berhubungan seks dengan sesama pria (Hindustanewshub)

Menurut pembaharuan penyakit terbaru WHO yang dirilis pada hari Minggu kemarin, pada Kamis lalu, Kanada telah melaporkan 26 kasus yang dikonfirmasi ke WHO, dan 25 hingga 35 kasus yang dicurigai kini sedang diselidiki.

Sedangkan Inggris telah mengkonfirmasi 106 kasus, lalu Portugal telah mengkonfirmasi 49 kasus, sementara Spanyol telah mengkonfirmasi 20 kasus dan 64 kasus dugaan lainnya kini masih diselidiki.

Baca juga: WHO: Hampir 200 Kasus Cacar Monyet Telah Dilaporkan di Lebih dari 20 Negara

Badan tersebut menambahkan bahwa mereka memprediksi akan ada lebih banyak kasus yang dilaporkan karena meluasnya pengawasan di negara-negara endemik dan non-endemik.

Perlu diketahui, Monkeypox merupakan penyakit menular yang biasanya tergolong ringan, dan telah menjadi endemik di beberapa kawasan Afrika bagian Barat dan Tengah.

Virus ini menyebar melalui kontak erat, sehingga relatif mudah dikendalikan melalui tindakan seperti isolasi diri dan menjaga kebersihan.

"Sebagian besar kasus yang dilaporkan sejauh ini tidak memiliki hubungan perjalanan ke daerah endemik dan telah disampaikan melalui perawatan primer atau layanan kesehatan seksual," jelas WHO.

Berdasarkan informasi terkini, saat ini WHO tidak merekomendasikan pembatasan perjalanan internasional.

Vaksinasi Monkeypox

Roche mengklaim berhasil menemukan alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dapat mendeteksi penyakit cacar monyet (Monkeypox), saat virus itu menyebar ke luar dari negara endemik.
Roche mengklaim berhasil menemukan alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dapat mendeteksi penyakit cacar monyet (Monkeypox), saat virus itu menyebar ke luar dari negara endemik. (rte.ie)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat