androidvodic.com

Berkat Program JKN, Asia Jalani Pengobatan Penyakit Tiroid Tanpa Khawatir Biaya - News

News - Sayrifah Asia (26) yang akrab dipanggil dengan sebutan Asia ini selama hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), ia telah membuktikan bahwa program tersebut memberikan dampak besar khusunya bagi dirinya sendiri. Program JKN ini dinilai telah banyak memberikan manfaat dengan jaminan pelayanan kesehatan, tanpa perlu khawatir akan biaya yang harus dikeluarkan saat sakit.

“BPJS Kesehatan ini luar biasa sekali dengan Program JKN. Sudah banyak masyarakat yang tertolong dengan bantuan yang mereka berikan, khususnya bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan masyarakat yang kurang mampu. Mereka memberikan pelayanan dan fasilitas kesehatan secara lengkap serta berkualitas tanpa adanya biaya yang harus dikeluarkan saat berobat. Saya berani berkata seperti ini, karena saya sendiri sudah merasakan manfaat dari Program JKN,” ungkap Asia, Jumat (25/08).

Asia merupakan seorang warga asal Makassar yang beralamat di Jalan Toddopuli Raya, terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas I.

Baca juga: Fitur Antrean Online di Aplikasi Mobile JKN Berikan Kemudahan Akses Pelayanan Bagi Novri

Asia bercerita bahwa dia dan keluarganya sudah sejak lama terdaftar sebagai peserta JKN dan bahkan sudah sering mengakses layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas Kassi-Kassi tempat ia terdaftar. Namun baru kali itu ia dirujuk ke RSUD Labuang Baji untuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap penyakit tiroid.

“Bermula dengan munculnya benjolan kecil di area leher saya. Namun, saat itu saya biarkan saja karena tidak menimbulkan rasa nyeri ataupun hal lain yang mengganggu, tetapi lama-kelamaan benjolannya itu membesar dan mulai memberikan sedikit rasa nyeri. Setelah menyadari hal tersebut, segera memeriksakan diri ke FKTP dan diberi tahu bahwa saya mengalami gejala penyakit tiroid. Saya diberi obat ringan terlebih dahulu dan apabila tidak juga sembuh, saya akan dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” cerita Asia.

Namun benjolan di leher Asia semakin besar dan terasa sangat nyeri, sehingga ia dirujuk ke rumah sakit dan dinyatakan oleh dokter segera untuk menjalani operasi. Karena apabila tiroidnya semakin besar maka Asia akan sulit untuk menelan dan juga bernapas.

“Saat mendengar vonis dokter yang menganjurkan saya untuk ditindak operasi tiroid, seketika saya langsung keringat dingin karena takut akan nantinya menjalani operasi. Pasalnya itu pertama kalinya saya dirujuk ke rumah sakit dan langsung pula harus operasi. Tetapi dokter yang memeriksa saat itu sangatlah menenangkan dan meyakinkan saya, setidaknya dengan begitu ketakutan saya bisa sedikit berkurang,” ucapnya.

Baca juga: Bertumbuh Pesat, Provinsi Riau Deklarasikan Predikat UHC dengan Kepesertaan JKN Capai 95,27 Persen

Namun dibalik semua itu, Asia sangat bersyukur dengan adanya Program JKN karena ia bisa lebih fokus akan operasi dan pemuliha tanpa harus memikirkan biaya operasi yang seharusnya dikeluarkan. BPJS Kesehatan menanggung semua biaya pengobatan Asia, mulai dari operasi tiroid hingga pemulihan pasca operasi. Tidak ada sepeser pun biaya yang ia keluarkan, semuanya benar-benar ditanggung.

“Saya sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah menghadirkan Program JKN ini. Tidak bisa saya bayangkan total biaya yang harus saya keluarkan apabila tidak ditanggung, karena yang saya dengar itu biaya operasi tiroid mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah. Kemudian saya juga ingin mengapresiasi keloyalan dan integritas dari BPJS Kesehatan, walaupun kita pakai pelayanan yang gratis ini ya, tetapi mereka tetap memberikan pelayanan yang berkualitas sama dengan pelayanan yang mereka berikan ke pasien umum. Saya senang mereka tidak membeda-bedakan pasien dan memperlakukan setiap orang dengan perlakuan yang sama baiknya. Pokoknya BPJS Kesehatan patut diacungi jempol,” tutup Asia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat