androidvodic.com

KPU - Warung Kerukunan Lintas Agama Sepakat Wujudkan Pemilu Damai - News

News - Dukungan untuk suksesnya Pemilu 2024 kembali mengalir untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Panitia Talkshow dan Warung Kerukunan Lintas Agama Indonesia Bangkit, di Masjid Istiqlal, Jumat (20/10).

Penandatanganan dilakukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari bersama Panitia Talkshow dan Warung Kerukunan Lintas Agama Indonesia Bangkit Prof Nasaruddin Umar.

Hasyim menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin. Menurut dia tanpa adanya penandatangan ini sesungguhnya kerja sama informal telah ada antara KPU dengan para tokoh agama. “Ini formalitas saja. Tapi ini (MoU) penting bagi kita semua,” kata Hasyim.

Hasyim pun mengungkap, pada periode awal menjabat di KPU, upaya untuk menjalin hubungan dengan organisasi keagamaan di Tanah Air juga telah dilakukan. Yakni dengan mendatangi kantor-kantor organisasi keagamaan.

Baca juga: Kemenkominfo Ajak Generasi Muda Sadar Pentingnya Nutrisi dan Sanitasi Untuk Mencegah Stunting

“Kami sudah bersilaturahmi dengan pimpinan organisasi keagamaan PBNU, Muhammadiyah, PGI, KWI, MATAKIN,yang belum memang Walubi. Tapi melalui forum ini kita sudah tercakup disini forum lintas agama untuk Indonesia Bangkit,” ucap Hasyim.

Hasyim pun bersyukur dengan komitmen tokoh agama mendukung suksesnya pemilu, mengingat Indonesia memiliki ragam suku agama dan kepercayaan, hingga etnis dan budaya.

“Pada kesempatan ini kita sekali lagi patut bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas kesepahaman di antara kita. KPU, KPU provinsi, KPU kab/kota (juga akan menindaklanjuti) sehingga rentang kerja kita juga termasuk besar,” tutur Hasyim.

Sementara itu Prof Nasaruddin Umar yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal, memastikan, melalui forum yang dipimpinnya akan mendukung KPU menyukseskan Pemilu 2024.

“Kami mem-backup KPU sesuai kapasitas kami, kenapa karena tujuan dan visi kita sama bagaimana menciptakan kedamaian umat,” ungkapnya.

Secara khusus dia juga sepakat tempat ibadah tidak dijadikan lokasi kegiatan politik. “Jadi bagi kami cara paling efektif untuk menjadikan rumah ibadah itu steril dari kegiatan politik praktis ya kita himpun tokoh-tokohnya, disinilah wadahnya,” tambah dia.

Baca juga: Tanamkan Literasi Keuangan Digital, Kemenkominfo Ingatkan Risiko Investasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat