Profil Filep Wamafma, Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil Papua Barat di Pemilu 2024 - News
News - Berikut ini profil Filep Wamafma, bakal calon anggota DPD RI Dapil Papua Barat pada pemilu 2024.
Filep Wamafma saat ini masih menjabat sebagai anggota DPD RI Dapil Papua Barat Periode 2019-2024 dengan perolehan suara 83.174.
Nama lengkap dan gelarnya adalah Filep Wamafma S.H., M.Hum.
Filep Wamafma lahir pada 14 Juni 1978 di Biak, Provinsi Papua.
Ia memiliki seorang istri bernama Yuliana Delila Marini dan empat anak, dikutip dari laman resmi DPD RI.
Baca juga: Daftar Nama Bakal Calon DPD RI Dapil Papua Barat di Pemilu 2024, Ada 2 Petahana dari Total 15 Orang
Berikut ini riwayat pendidikan dan pekerjaan Filep Wamafma yang dirangkum dari TribunPapuaBarat.
Pendidikan
Filep Wamafma menempuh pendidikan sekolah dasar di SD YPK Pasirputih Manokwari Irian Jaya pada 1985-1991.
Ia lalu melanjutkan sekolah di SMP Negeri 3 Biak Irian Jaya pada 1991 dan lulus pada 1994.
Setelah itu, Filep Wamafma bersekolah di SMU YPK Oikumene Manokwari Irian Jaya pada 1995-1997.
Ia melanjutkan pendidikan tinggi di STIH Manokwari Papua Barat pada 1999 dan lulus pada 2003.
Filep Wamafma lalu menempuh pendidikan S2 di Universitas Atmajaya Yogyakarta pada 2007-2008.
Baca juga: Daftar Bakal Calon DPD RI Dapil Papua pada Pemilu 2024, Total Ada 12 Nama
Pengalaman Pekerjaan
Filep Wamafma menjabat sebagai Dosen Tetap Yayasan STIH Manokwari Papua Barat dengan masa kerja mulai 2004 hingga 2050.
Terkini Lainnya
Pemilu 2024
Profil Filep Wamafma, bakal calon anggota DPD RI Dapil Papua Barat di Pemilu 2024. Ia kini masih menjabat sebagai anggota DPD RI periode 2019-2024.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
7 Parpol Dukung Bobby di Pilkada Sumut, PDIP: Belum Tentu Menang
Survei Median di Pilkada Kabupaten Sorong: Johny Kamuru Masih Memimpin
Pasangan Bagus-Bonie Didorong Hadapi Petahana di Pilkada Kota Madiun
Respons Santai Cak Imin Soal Elektabilitas Kaesang Melejit di Pilkada Jateng: PKB Usung Gus Yusuf
Djarot PDIP Anggap Hasil Survei Kaesang yang Disebut Unggul di Jateng Bukan Patokan