Bicara Pilpres 2024, JK Sebut Baiknya Dikuti 3 Pasangan Capres-Cawapres - News
Laporan Reporter News, Naufal Lanten
News, JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) berbicara soal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, semakin banyak pasangan capres-cawapres yang ikut kontestasi bakal lebih baik untuk pemilu itu sendiri.
Baca juga: Jusuf Kalla Sebut Koalisi Besar Sulit Terwujud, Cak Imin: Namanya Juga Usaha, Siapa Tahu
Hal ini berdasarkan pengalamannya saat ikut ajang kontes politik dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pemilihan Presiden 2004 lalu.
“Bukan baik atau tidak baik, kenyataan politiknya minimum tiga, dan itu saya baik saja, dulu yang waktu saya lima malah, dan itu sangat baik pelaksanaan,” kata JK usai pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dikutip Minggu (7/5/2023).
Di sisi lain, JK menilai bahwa banyaknya paslon yang maju di Pilpres mendatang bukan satu-satunya faktor majunya demokrasi nasional.
Baca juga: Undang Ketua Umum Parpol ke Istana, JK Minta Jokowi Jangan Terlalu Ikut Campur Urusan Politik
Melainkan pula, kata dia, pemerintah perlu memastikan proses demokrasi jelang pemilu 2024 berjalan dengan baik.
“Kita bukan Amerika yang partainya cuma dua (parpol). Kita partainya banyak, jadi kalau baik tiga wajar, bukan jumlahnya tapi proses demokrasinya berjalan dengan baik,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Gus Muhaimin menyambangi kediaman Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya Raya No.6, Jakarta, Sabtu (6/5/2023) malam.
Cak Imin datang bersama istrinya Rustini Murtadho pukul 20.08 WIB dan Sekjen PKB Muhammad Hasanuddin Wahid.
Tampak Cak Imin menggunakan baju batik berwarna hijau coklat. Ia disambut JK yang menggunakan baju berwarna biru di depan pintu rumahnya.
Baca juga: Cak Imin Beserta Istri Bertamu ke Rumah JK, Halal Bihalal Sekaligus Diskusi Politik
Keduanya tampak saling senyum dan berjabat tangan lalu sempat mengobrol di depan pintu.
Tak lama setelah itu JK mempersilahkan Cak imin dan rombongan masuk.
Sebelumnya, Wasekjen PKB Syaiful Huda dalam keterangannya mengatakan pertemuan ini merupakan kunjungan Cak Imin untuk berdiskusi soal politik menyambut Pemilu 2024.
"Selain diskusi dan mendapat masukan jelang Pemilu 2024, safari Gus Imin juga dalam rangka halalbihalal karena masih dalam suasana Idul Fitri," ujar Syaiful Huda, Sabtu.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Menurutnya, semakin banyak pasangan capres-cawapres yang ikut kontestasi bakal lebih baik untuk pemilu itu sendiri.
Tak Sependapat dengan Mahfud, Airlangga Nilai Komisioner KPU Masih Layak Gelar Pilkada
Pilpres 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Mendagri Dorong Pemda di Wilayah Sumatera Turut Bantu Pelaksanaan Pilkada Serentak
PPP Akui Sudah Jajaki Komunikasi dengan Bobby Nasution, Tapi Belum Putuskan Beri Dukungan
7 Parpol Dukung Bobby di Pilkada Sumut, PDIP: Belum Tentu Menang
Pilkada Sulut 2024, Jan Maringka Disebut Bersaing Ketat dengan Elly Engelbert Lasut
Pengamat: Gusti Bhre Harus Pertimbangkan Dampaknya Jika Nekat Maju Pilkada Solo