androidvodic.com

Elektabilitas Erick Thohir Naik dalam Survei Cawapres Populi Center - News

Laporan wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir berada di urutan ketiga teratas sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam survei terbaru dari Populi Center Public Opinion & Policy Research.

Populi Center memberikan pertanyaan semi terbuka terkait cawapres kepada para responden 'jika tokoh-tokoh ini maju sebagai cawapres pada 2024 nanti, siapakah yang akan Anda pilih untuk menjadi wakil presiden?'.

Baca juga: Golkar Ingin Bagian dari Paslon, Bukan Hanya Koalisi Pemenang di Pilpres 2024: Capres atau Cawapres

Hasilnya, Erick Thohir berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebagai cawapres sebesar 10,4 persen.

Di peringkat teratas ia bersaing dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang mendapat elektabilitas 19,3 persen dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno raih 16,5 persen.

“Pada pertanyaan semi terbuka tentang simulasi tokoh calon wakil presiden, masyarakat paling banyak menjawab Ridwan Kamil 19,3 persen, disusul Sandiaga Salahuddin Uno 16,5 persen, Erick Thohir 10,4 persen,” terang Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan dalam rilis hasil surveinya, ditulis Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Harta Kekayaan Tiga Kandidat Kuat Cawapres Anies Baswedan: Khofifah, AHY dan Aher, Siapa Terkaya?

Dalam temuan Populi Center pada bulan Februari lalu, Erick Thohir berada di posisi kelima. Ia bertengger di posisi lima dengan elektabilitas sebesar 8,8 persen.

Dengan ini, ia mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 1,6 persen dan berhasil bertengger di posisi tiga teratas. Tambahan informasi, Populi Center menyelenggarakan survei nasional ini mulai tanggal 4 hingga 12 Mei 2023.

Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di 4 (empat) Daerah Otonomi Baru yaitu Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 1.200 responden.

Metode yang digunakan adalah multi stage random sampling dengan Margin of Error (MoE) lebih kurang 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat