Bawaslu Akui Tak Bisa Kerja Sendiri Pantau Laporan dan Transaksi Dana Kampanye - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
News, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengaku harus bekerja sama dengan stakeholder atau pemangku kepentingan lainnya dalam hal laporan dan transaksi dana kampanye.
Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono mengatakan, pengawasan Bawaslu dalam laporan dan transaksi dana kampanye baru sebatas menilai asas kepatuhan partai politik dalam melakukan laporan.
Baca juga: Bawaslu Sebut Ada Tiga Tantangan Pelibatan Anak Muda dalam Pemilu 2024
"Pemeriksaan dana kampanye ini, asasnya baru kepatuhan. Nah untuk menilai sampai sejauh mana kebenarannya? Bawaslu belum sampai situ, itu ranah akuntan publik," ujar Totok, Kamis (1/6/2023).
Dia mencontohkan asas tersebut seperti jika terjadi keterlambatan pelaporan dana kampanye atau ada tidaknya korelasi akuntan publik yang melakukan audit laporan dana kampanye.
Apapun stakeholder yang dimaksud dalam melakukan pengawasan transaksi dana kampanye, lanjut Totok, adalah lembaga yang memiliki wewenang melacak aliran transaksi dana, contohnya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca juga: Pengamat Sebut Bawaslu harus Punya Strategi Baru Sebab KPU Hapus LPSDK di Pemilu 2024
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memutuskan dihapusnya LPSDK pada Pemilu 2024 mendatang.
Anggota KPU RI Idham Holik menjelaskan penghapusan itu karena LPSDK tidak diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Idham menjelaskan LPSDK dihapus karena bersinggungan dengan masa kampanye Pemilu 2024.
Menurut KPU, singkatnya masa kampanye mengakibatkan sulitnya menempatkan jadwal penyampaian LPSDK.
Terkini Lainnya
Pemilu 2024
Totok Hariyono mengatakan, pengawasan Bawaslu dalam laporan dan transaksi dana kampanye baru sebatas menilai asas kepatuhan parpol melakukan laporan
Wacana Koalisi PDIP dan PKS di Pilgub Jakarta Disebut Bakal Selaras dengan Pilwalkot Bekasi
Pemilu 2024
BERITA REKOMENDASI
MK Putuskan 20 Pemungutan Suara Ulang, Digelar Tanpa Kampanye
KASN Terima Laporan 464 ASN Tak Netral di Pemilu 2024
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kaesang Bersyukur Masuk Bursa Cagub Jateng, Pengamat Sebut Kaesang Punya Peluang Besar untuk Menang
Kini Muncul Duet Anies Baswedan - Masinton Pasaribu di Pilkada Jakarta, Pengamat: Tergantung PDIP
7 Tokoh Ini Bersaing di Pilkada Yalimo, Ada Petahana hingga Eks Wabup
Gelar Wayang Kulit, Kapolri Ingatkan Tugas Polri Amankan Pilkada Serentak 2024
Pilkada Jakarta 2024: PKS Usung Anies Baswedan, PDIP Lirik Nadiem Makarim