androidvodic.com

PPP Bakal Dorong Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP: Kami Welcome dan Memang Masuk Kriteria - News

Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra

News, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons soal resminya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Bahkan, nama Sandiaga Uno digadang bakal didorong PPP untuk menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo.

PPP bersama PDIP sendiri telah resmi menjalin kerjasama politik dalam mendukung Ganjar maju sebagai capres.

Menyikapi hal itu, Said menyebut, pihaknya terbuka atas adanya usulan dari PPP tersebut. Terlebih, nama Sandiaga masuk menjadi salah satu kriteria cawapres Ganjar Pranowo.

"Sandiaga sekarang sudah menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan itu diharapkan menjadi calon wakil presiden yang akan diusulkan oleh PPP, kami sangat welcome karena itu masuk di 10 nama yang sudah ada di Ibu Ketua Umum," kata Said kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Resmi Gabung PPP, Sandiaga Uno Dinilai Kader Paling Potensial Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Nantinya kata dia, usulan tersebut akan dibahas secara mendalam di internal PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum.

Pasalnya menurut Said, sejauh ini terdapat 10 nama bakal cawapres Ganjar Pranowo yang berada di kantong Megawati Soekarnoputri.

"Kami hitung baik dari aspek ideologisnya, kemudian komitmen kerakyatannya, serta tentu aspek elektoralnya," kata dia.

Baca juga: Sandiaga Uno Amunisi bagi PPP, Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Karena Populer dan Logistiknya Kuat

Meski demikian, Said meyakini kalau Sandiaga Uno menjadi salah satu dari 10 nama yang diperhitungkan layak menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

"Masih melakukan penyaringan seperti apa dari 10 nama itu dari sisi ideologisnya, komitmen terhadap NKRI, Kebhinekaan, elektoralnya ketika berpasangan. Karena ini kan kebutuhannya adalah mencari cawapres yang mempunyai nilai tambah," tukas dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat