androidvodic.com

Anies: Kota-kota di Indonesia Saat ini Belum Produktif Secara Ekonomi - News

Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengatakan urbanisasi bukan menjadi permasalahan karena perpindahan penduduk biasa terjadi dan tak bisa dihindari.

Namun, kata Anies, urbanisasi menjadi tidak baik jika menjadi Jakartanisasi atau adanya penduduk berbondong-bondong berpindah dari desa ke hanya satu kota tujuan seperti Jakarta.

"Urbanisasi tidak bisa dihindari, tetapi masalah yang ada di sebuah kota sesungguhnya adalah sebuah pilihan. Urbanisasi itu oke baik baik saja, yang tidak baik itu Jakartanisasi. Ke Jakarta semua thats not good," kata Anies dalam acara Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, di Makassar, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Prabowo Sebagai Sosok Patriot, Ganjar Sahabat Lama

Anies pun memaparkan bahwa kontribusi dari penambahan penduduk perkotaan di Indonesia masih kecil jika dibandingkan dengan perpindahan penduduk yang terjadi di negara Asia lainnya.

Sebagai contoh, Anies menyebut untuk 1 persen penambahan penduduk kota, hanya berkontribusi pada penambahan 1,4 persen PDB per kapita nasional.

Sementara di negara Asia lainnya, 1 persen penambahan penduduk kota berkontribusi pada 3 persen peningkatan PDB.

"Kontribusi dari penambahan penduduk perkotaan itu setiap 1 persen penambahan PDB per kapita nasional meningkatnya 1,4 persen. Sementara di negara Asia lainnya, tambah 1 persen penduduk urban itu meningkat PDB sampai 3 persen," katanya.

Berkaca dari angka ini, Anies menyimpulkan bahwa kota-kota yang ada di Indonesia sejauh ini belum menjadi kota produktif secara ekonomi.

"Artinya kota-kota kita belum menjadi kota yang produktif secara ekonomi," terang dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat