androidvodic.com

Diterima Kalangan NU, PAN Disebut Raih Simpati Nahdliyin - News

News, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) semakin diterima oleh kalangan Nahadlatul Ulama (NU). Hal tersebut membuat masyarakat nahdliyin menjadi semakin simpati kepada PAN.

Tokoh Masyarakat Sampang, KH Muhammad Romli mengatakan diterimanya partai besutan Zulkifli Hasan tersebut tak terlepas dari dawuh atau titah dari Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf yang mempersilahkan warga NU memilih PAN di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ia menilai dawuh tersebut merupakan pertanda PAN juga merupakan bagian dari keluarga NU.

Baca juga: Diisi Influencer, PAN Potensial Tingkatkan Elektabilitas di 2024

“PAN kini tidak lagi jadi orang asing di kalangan NU. Ketum PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf telah menyatakan, kita para nahdliyin dipersilahkan untuk mendukung PAN pada Pemilu 2024 mendatang,” kata Kiai Romli dikutip pada Jumat (11/8/2023).

Menurutnya, ucapan Ketua Umum PBNU tersebut juga turut andil membuka jalan warga NU untuk bergabung dengan PAN di politik. Terbukti saat ini banyak tokoh santri yang memilih bergabung dengan PAN.

Berbagai nama tokoh santri bergabung seperti Gus Qodir yang berasal dari Ponpes Syaikh Abdul Qodir Jailani Probolinggo, Gus Syaiful Nuri dari Ponpes Sidogiri Pasuruan, dan Gus Afif dari Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto. Semuanya bergabung dengan PAN dengan satu tujuan untuk memperjuangkan kemasalahatan umat.

Lebih lanjut, Kiai Romli yang berasal dari Pondok Pesantren Al Ishlah Leggung menyebut PAN juga sangat memperhatikan umat Islam melalui di bidang pendidikan. Mulai dari memperjuangkan kesejahteraan bagi para ustaz dan ustazah hingga mengawal dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada madrasah dan pesantren agar berjalan lancar.

“Hal ini tidak lepas dari kepedulian dan semangat gotong royong untuk membantu umat dan rakyat yang telah ditunjukkan oleh PAN,” ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat