androidvodic.com

Jokowi Singgung Pemimpin Mendatang Harus Capai Indonesia Emas, PPP: Sosok yang Dimaksud ya Ganjar  - News

News, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono merespons terkait pidato Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR RI.

Dalam pidatonya itu, Jokowi menyatakan, pemimpin mendatang harus memiliki nafas panjang agar bisa berlari membawa kemajuan Bangsa Indonesia meraih era keemasan.

Menyikapi hal itu, Mardiono menilai kalau sosok yang tepat sesuai dengan apa yang disampaikan Jokowi itu adalah Ganjar Pranowo.

"PPP karena sudah mendukung Pak Ganjar, ya tentu sosok Pak Ganjar yang dimaksud Pak Jokowi tadi," kata Mardiono, kepada awak media saat ditemui di Gedung Nusantara, Rabu (16/8/2023).

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono saat ditemui awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
[Rizki Sandi Saputra]
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono saat ditemui awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). [Rizki Sandi Saputra] (News/Rizki Sandi Saputra)

Terlebih menurut Mardiono, Ganjar Pranowo merupakan satu-satunya calon presiden (capres) potensial saat ini yang memiliki ciri memimpin seperti Jokowi.

"Jadi ya memang Pak Ganjar ini juga memiliki gaya kepemimpinan yang mirip dengan Pak Jokowi," tukas dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Presiden Indonesia kedepan bukan tentang siapa sosok yang akan memimpin, namun yang memiliki nafas panjang untuk bisa lari marathon mencapai Indonesia Emas

Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam pidato di Sidang Tahunan MPR RI, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

"Saya berulang kali menyampaikan kepemimpinan kedepan sangat menentukan masa depan Indonesia. Ini bukan tentang siapa yang jadi Presidennya. Bukan, bukan itu, bukan itu,” kata Jokowi.

Mengingat, kata Jokowi, saat ini pemimpin yang Indonesia butuhkan harus konsisten, dan memiliki nafas panjang untuk menuju Indonesia Emas.

Terlebih, kata Jokowi, tantangan kedepan tidak mudah, akan banyak pilihan kebijakan yang semakin sulit sehingga dibutuhkan keberanian, dibutuhkan kepercayaan. 

Oleh sebab itu menurut Jokowi, pemimpin itu harus punya public trust karena kepercayaan adalah salah satu faktor penentu. Bisa berjalan atau tidaknya suatu kebijakan, bisa diikuti atau tidaknya sebuah keputusan. 

"Ini adalah modal politik dalam memimpin sebuah bangsa. Selain itu seorang pemimpin juga membutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh komponen bangsa," tukas dia.
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat