androidvodic.com

Sebut Peluang Gibran Jadi Cawapres Tergantung MK, Elite PPP: Jangan-jangan Dia Juga Tidak Berharap - News

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

News, JAKARTA - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi merespons terkait peluang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) di 2024.

Hal ini terkait permohonan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengubah batas minimal usia capres-cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun yang kini masih berproses.

Arwani mengatakan, peluang Gibran jadi cawapres itu tergantung putusan MK nantinya.

"Pertama, ini tergantung pada putusan MK seperti apa, belum kan? Jadi tergantung pada keputusan MK. Keputusan MK itu kan juga bukan untuk personal, bukan untuk seseorang," kata Arwani, dalam diskusi bertema 'Otak Atik Koalisi, Menanti Putusan MK dan Membaca Peluang Gibran Rakabuming Sebagai Cawapres', di Rumah Samawi, Kayu Putih Jakarta Timur, Minggu (3/9/2023).

Arwani kemudian mengungkap sejumlah kemungkinan dari isu majunya Gibran sebagai cawapres di Pilpres 2024.

Baca juga: Gibran Kira Video Ajakan Pilih Ganjar Dikeluarkan saat Kampanye, Akui Tak Keberatan jika Kena Sanksi

Meski gugatan terkait Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 di MK itu santer disebut mengarah ke pencalonan Gibran, tapi Arwani menduga, belum tentu putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengharapkan dirinya maju di Pilpres 2024.

"Saya juga belum pernah ketemu, jangan-jangan Mas Gibran-nya juga enggak berharap, belum mau untuk terjun ke dunia politik internasional sekelas Pilpres," ucap Arwani.

"Terus juga Mas Gibran juga punya keluarga, punya Pak Jokowi," sambungnya.

Baca juga: Gibran: Aku Buka Sosmed, Buka Apa pun Isinya Update Mas Ibas Tok

Selain itu, Arwani juga menduga, kemungkinan Jokowi memiliki sosok yang diunggulinya untuk maju di Pilpres 2024.

"Jangan-jangan juga Pak Jokowi juga merasa kira-kira ada sosok ataupun kader di PDI Perjuangan, partai di mana Pak Jokowi berada ataupun juga mungkin sosok yang sekarang ini mungkin sudah dekat dengan beliau yang saya kira sudah berproses dari sejak awal ya," jelas Arwani.

Menurut Arwani, pertanyaan terkait Gibran ini perlu dijawab dengan hal-hal yang kompleks.

Sebagai informasi, PPP konsisten terkait hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas), yang berfokus pada dua hal.

Yakni, pertama PPP bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan. Kedua, mendukung Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno berpasangan di Pilpres 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat