androidvodic.com

Gagasan 2 Bacapres ke Mahasiswa UI, Anies Bicara Pendidikan, Ganjar Ingin Manfaatkan Bonus Demografi - News

News, JAKARTA - Dua bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo memberikan kuliah kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI).

Ganjar Pranowo bertatap muka dengan mahasiswa UI pada Senin (18/9/2023) hari ini, sedangkan Anies Baswedan pada Selasa (29/8/2023) lalu.

Lalu apa perbandingan kuliah kebangsaan Anies dan Ganjar?

Anies Baswedan singgung komersialisasi pendidikan

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, menilai sudah saatnya menghentikan kebijakan yang membuat tidak semua kalangan masyarakat mampu mengakses pendidikan tinggi karena biaya yang melambung.

"Apa mau diteruskan komersialisasi ini? Apa enggak mau diubah? Kalau enggak mau diubah, enggak usah ada perubahan," kata Anies saat mengisi Kuliah Kebangsaan yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), di Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023).

Menurut Anies, pendidikan adalah sebuah perangkat investasi yang akan berguna membangun generasi buat beberapa tahun mendatang.

Generasi yang terdidik secara akademik dan budi pekertinya diharapkan bisa menduduki pemerintahan dan negara, serta membuat kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Buat mendukung hal itu, Anies menilai pemerintah tidak perlu ragu mengalokasikan anggaran untuk pendidikan sebagai investasi bangsa dan generasi masa depan.

"Tidak usah ragu keluarkan anggaran cukup agar perguruan tinggi bisa jadi tempat pendidikan, pelatihan, pengembangan ilmu. Negara yang harus hadir," ucap Anies.

Anies juga meminta supaya pendidikan tinggi tidak terus menerus mengarah kepada komersialisasi yang menyebabkan uang kuliah tunggal (UKT) melambung dan tidak bisa dijangkau oleh semua masyarakat Indonesia.

Baca juga: Seloroh Ganjar saat Beri Sambutan di Kuliah Kebangsaan FISIP UI: Saya Diundang karena Survei

"Biaya kuliah yang sekarang tinggi harus diubah murah, terjangkau oleh seluruh warga Indonesia," ujar Anies.

Anies menyampaikan, pengelola universitas sebaiknya fokus pada pengembangan ilmu, dan tidak semata untuk kepentingan bisnis. Apalagi memandang mahasiswa sebagai seorang pelanggan.

Minta pemerintah tak ragi investasi di pendidikan

Lebih lanjut Anies mengatakan, negara patut memastikan semua kalangan bisa mengakses pendidikan tinggi supaya menghidupkan pemerataan dan keadilan di tengah masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat