androidvodic.com

Mayoritas Pemilih Pemilu 2024 Diprediksi Perempuan, Lemhannas Sebut Partisipasinya Bisa 52 Persen - News

Laporan Wartawan News, Gita Irawan

News, JAKARTA - Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto memprediksi mayoritas pemilih dalam Pemilu 2024  berasal dari kalangan perempuan.

Berdasarkan data dan tren dalam pemilu sebelumnya, Andi memprediksi angka partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 mencapai 51 persen sampai 52 persen.

Baca juga: Gubernur Lemhannas Sebut Pemilu 2024 akan Jadi Pemilu Muda Pertama Indonesia, Apa itu Pemilu Muda?

Hal tersebut disampaikannya saat Konferensi Pers Gubernur Lemhannas RI Tahun 2023: "Menuju Kematangan Demokrasi Indonesia" di kantor Lemhannas RI Jakarta pada Senin (18/9/2023).

"Pemilu 2024 kemungkinan juga akan jadi pemilu perempuan pertama di Indonesia. Dalam artian jumlah pemilih mayoritas, kalau dilihat nanti dari turnout voter (angka partisipasi pemilih)-nya itu perempuan akan 51 persen bahkan mungkin 52% dari pemilih," kata Andi.

"Biasanya, dilihat dari tren pemilu-pemilu sebelumnya, turn out voter perempuan pada saat hari pencoblosan lebih tinggi dari laki-laki. Jadi kemungkinan ini akan menjadi pemilu perempuan pertama di Indonesia," sambung dia.

Untuk itu, kata Andi, Lemhannas akan mengkaji keterkaitan sejumlah isu dengan karakter pemilih perempuan tersebut.

Sejumlah isu yang dikaji, kata Andi, di antaranya menyangkut siklus biologis perempuan misalnya menstruasi atau kehamilan.

Baca juga: Gubernur Lemhannas Sebut Pemilu 2024 akan Jadi Pemilu Muda Pertama Indonesia, Apa itu Pemilu Muda?

Selain itu, kata dia, juga isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan pelecehan seksual atau sexual harassment.

"Termasuk (mengkaji isu) perempuan, apakah hak-hak perempuan yang berkaitan dengan siklus biologis seperti menstruasi dan kehamilan apakah itu akan diusulkan menjadi kebijakan-kebijakan utama, isu-isu kekerasan terhadap perempuan, KDRT misalnya, sexual harassment, apakah itu yang akan menjadi isu-isu utama," kata Andi.

"Dan itu yang harus ditangkap karena ini akan menjadi pemilu dengan karakter baru," sambung dia.
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat