androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Chaerul Umam

News, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, blusukan ke Chinatown Market atau Pasar Pecinan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (30/11/2023).

Dalam kunjungannya kali ini, Cak Imin mengaku mendapat banyak testimoni positif, soal calon presiden Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, terutama soal toleransi kehidupan umat beragama.

"Mas Anies menjadi gubernur yang sangat menjaga toleransi. Tidak benar bahwa ada isu politik identitas, isu intoleransi, isu diskriminasi," kata Cak Imin di lokasi.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pembangunan tempat peribadatan, termasuk gereja saat Anies memimpin Jakarta.

Kemudian Anies juga memberi izin pendirian vihara Dharma Bakti di kawasan Petak Sembilan.

Baca juga: Momen Cak Imin Blusukan di Pasar Glodok, Sempat Beli Alpukat hingga Lakukan Tradisi Fang Shen

"Berapa gereja tadi yang puluhan tahun tidak bisa keluar izinnya, dikeluarkan izinnya oleh Mas Anies. Terus momentum kawasan Chinatown dibikin tiap tahun acara cap go meh bersama Mas Anies dan dibikin gapura khusus untuk Chinatown," ujar Cak Imin.

"Alhamdulillah saya mendapatkan testimoni yang lengkap di sini orang-orangnya ada semua yang jadi saksi dan menjadi bukti bahwa mas Anies justru mengembangkan toleransi selama jadi gubernur," pungkas Cak Imin.

Sempat Beli Buah Alpukat

Pantauan News di lokasi, Cak Imin tiba di Pasar Pecinan Glodok sekira pukul 13.17 WIB.

Tampak Cak Imin memakai kemeja berwarna hijau khas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Cak Imin didampingi elite PKB, si antaranya Wakil Bendahara Umum PKB Bambang Susanto, dan Ketua DPP PKB Daniel Johan.

Tiba di Pasar Glodok, Cak Imin disambut warga dan pedagang pasar yang telah menunggunya.

Baca juga: Kampanye Hari Ini, Anies Beri Materi Wawasan Kebangsaan di Mubes PGPI, Cak Imin Blusukan ke Glodok

Cak Imin pun langsung menyapa pedagang pasar.

Kemudian, Cak Imin langsung blusukan, mengunjungi satu per satu kios pedagang di sepanjang Jalan Pancoran.