androidvodic.com

Pj Gubernur Sumatera Selatan Minta Kades Hindari Potensi Konflik dalam Pemilu 2024 - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni mengingatkan para Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-Sumsel untuk tetap fokus dalam penanganan program prioritas Pemerintah Provinsi Sumsel.

Program prioritas tersebut di antaranya penanganan stunting, inflasi, kemiskinan ekstrem dan menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang.

“Para Camat, Lurah dan Kades merupakan garda terdepan pemerintahan karena sehari-hari bertemu dengan masyarakat dalam hal penanganan penanganan stunting, penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem dan menyukseskan Pemilu 2024," ucap Fatoni.

Hal tersebut diungkapkan Fatoni dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Camat, Lurah dan Kades se-Sumsel di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Sumatera Selatan.

Baca juga: Komentar Pengamat Militer Soal Dugaan Pelanggaran Pemilu Ajudan Prabowo

Rakor tersebut mengangkat tema 'Penyelenggaraan Pemerintahan dalam Rangka Penanganan Stunting dan Pengendalian Inflasi serta Persiapan Pemilu Damai 2024 di Provinsi Sumsel'.

Selain itu, terkait dengan Pemilu dan Pilkada, Fatoni memberikan atensi khusus kepada jajaran Pemerintahan hingga tingkat RT/RW untuk mensukseskan pesta demokrasi tersebut.

Dia meminta agar tetap menjaga kondusifitas wilayah masing-masing daerah sehingga Sumsel zero konflik tetap terjaga.

Baca juga: Tegaskan Polri Netral di Pemilu 2024, Kadiv Propam: Sesuai Perintah Kapolri dan Undang-Undang

"Kita harus tetap jaga Sumsel yang zero konflik. Kita harus terjaga Sumsel dengan damai, kita sudah banyak capaian prestasi dan cukup baik, kemajuan daerah sudah cukup baik. Namun masih perlu kita tingkatkan, kita terus jaga nama baik Sumsel yang kondusif ini, kita pelihara dan jaga agar Pemilu dan Pilkada 2024 berjalan aman, nyaman dan sukses," tuturnya.

Fatoni menilai sejauh ini program prioritas telah berjalan dengan baik di Sumsel utamanya penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Penanganan karhutla di Sumsel, kata Fatoni, mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

"Bahkan Sumsel berkesempatan memberikan persentase keberhasilan penanganan Karhutla di tingkat internasional yang dilaksanakan di Dubai baru-baru ini,” kata Fatoni.

"Kita juga bersyukur kita telah mampu melewati masa-masa sulit. Namun di hadapan kita masih ada Pekerjaan Rumah (PR) juga tanggung jawab bersama. Ada inflasi yang harus kita tangani bersama, masyarakat komponen dan seluruh lapisan masyarakat bergerak untuk menangani inflasi," tambahnya.

Selain itu, pada saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Sumsel bulan Oktober 2023 lalu Pemerintah Provinsi Sumsel mendapat apresiasi atas penanganan inflasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat