androidvodic.com

Laporan Wartawan News Rahmat W Nugraha

News, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Gatot Eddy Pramono mengungkapkan tak mempermasalahkan debat capres-cawapres yang akan datang disediakan podium.

Diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan akan mengubah format debat capres-cawapres. Sebelumnya mengunakan format town hall, kini disediakan podium.

"Kalau soal debat tentunya kita menyerahkan kepada KPU. Kami dari TPN ikut saja. Mau berdiri seperti kemarin atau pakai podium kita ikut," kata Gatot ditemui di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).

Sementara itu juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Cak Imin (AMIN) Indra Charismiadji juga mengungkapkan hal yang serupa.

Tak mempermasalahkan keputusan KPU mengubah format debat capres-cawapres yang akan datang.

"Kalau kami tak masalah mau pakai podium atau tidak karena yang paling penting substansinya, gagasannya apa yang ada di kepala masing-masing capres atau cawapres," kata Indra dihubungi News.

Ia melanjutkan bagi pihaknya ada podium atau tidak bukan hal yang penting. Paling penting bagi AMIN, kata Indra yakni ide, gagasan, visi dan misi yang disampaikan dengan baik.

"Selain itu yang penting tidak ada upaya wasit jadi pemain. Pemain curang, penonton jadi wasit itu yang kita harapkan, pemilu berjalan dengan baik, jujur, adil dan transparan," tegasnya

Diketahui podium bakal disiapkan dalam debat kedua bagi peserta Pilpres 2024 atau debat perdana cawapres yang bakal berlangsung pada Jumat (22/12/2023) mendatang.

Keputusan ini lahir usai KPU mendapatkan masukan dari ketiga tim pasangan capres cawapres saat rapat evaluasi.

“Semua tim pasangan calon mengajukan usulan bahwa di dalam debat nanti, kedua sampai seterusnya kelima, itu disiapkan podium sederhana,” kata Hasyim di kantornya, Senin (18/12/2023).

“Sebagai sarana untuk tampil masing-masing calon presiden maupun calon wakil presiden," jelasnya.