androidvodic.com

Bicara Pembangunan Ekonomi Nasional, Ganjar-Mahfud Dinilai Fokuskan Sektor Maritim dan UMKM - News

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - Sekjen Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) Denny Lihiang memaparkan salah satu program pembangunan ekonomi nasional yang ditawarkan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Denny menyebut, bisi Indonesia Unggul yang didengungkan oleh pasangan Ganjar - Mahfud dapat terwujud karena saat ini kekayaan alam Indonesia sangat melimpah.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi dengan tema 'Solusi Pembangunan Ekonomi Nasional Capres Dan Cawapres' yang di gelar di Jakarta.

"Dari pasokan bahan mentah, sumber daya manusia, sampai pasar yang besar ada disini,” kata Denny Lihiang, Sabtu (23/12/2023).

Dia juga mengungkapkan, bahwa program ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan memiliki nilai tambah yang ditawarkan pasangan Ganjar-Mahfud tidak lain adalah misi yang akan dijalankan.

Dimana, hal tersebut dalam rangka mewujudkan visi Indonesia unggul, gerak cepat menuju negara maritim yang adil dan lestari.

“Pak Ganjar dan Pak Mahfud paham betul kalau laut kita punya banyak potensi yang bisa dikelola untuk kesejahteraan rakyat dan pembangunan ekonomi nasional. Kita ini negara maritim terbesar di dunia. Wilayah kita ini 60 persen merupakan laut. Artinya pembangunan ekonomi nasional kita harus juga difokuskan pada pembangunan di sektor maritim," papar Denny.

"Laut kita kaya akan sumber daya. Saya pikir hanya Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang paham soal kondisi geografis bangsa ini dan mampu memanfaatkan kondisi geografis kita menjadi sebuah keuntungan, berkah bagi bangsa ini," sambung dia.

Denny juga mengulas soal konsep Ekonomi Hijau dan Biru yang berorientasi kepada pembangunan ekonomi nasional yang ramah lingkungan dan ekonomi yang memanfaatkan laut secara optimal. 

Konsep Ekonomi Hijau dan Biru ini didasari oleh semangat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, namun juga tetap menjaga kelestarian lingkungan agar kegiatan pembangunan ekonomi dapat diselenggarakan secara berkelanjutan.

“Kita manfaatkan sumber daya kita seoptimal mungkin, kita jaga kelestarian alam kita. Semuanya ini tentu memerlukan partisipasi aktif dari segala lapisan masyarakat. Kita dukung program ini dan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan kita,” jelas Denny.

Target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen, 17 juta lapangan kerja baru, Desa - Kota tumbuh bersama dan UMKM yang mampu menguasai pasar dalam negeri dan luar negeri adalah indikator yang memperkuat visi Indonesia Unggul. 

Denny yakin program-program pembangunan ekonomi nasional pasangan Ganjar - Mahfud dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Desa yang tumbuh menopang pembangunan ekonomi di perkotaan, penguasaan teknologi dan pengetahuan yang seiring perkembangan jaman bisa membuat kita menjadi bangsa yang kuat dan unggul. Tentunya ini harus didasari oleh kepastian hukum dan peningkatan sumber daya manusia yang lebih berkualitas lewat pembangunan di sektor pendidikan,” terang Denny.

Baca juga: Momen Gibran Sama Persis dengan Jokowi saat Debat: Cak Imin Tak Tahu SGIE, Prabowo Tak Tahu TPID

Sementara, pengurus DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jakarta Selatan, Rahmat Hidayat juga menambahkan, bahwa pasangan Ganjar-Mahfud juga memiliki program yang bisa membantu pelaku usaha kecil. 

Apalagi, lanjut Rahmad, Ganjar-Mahfud juga berkomitnen untuk membantu dan membuka usaha tentunya agar diberikan kemudahan juga. 

"Jadi kita semua semakin paham arah pembangunan ekonomi nasional yang akan dijalankan oleh Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” jelas dia.

Rahmat mengajak semua peserta, khususnya para pelaku usaha kecil, untuk mendukung program yang ditawarkan kedua pasangan Capres dan Cawapres itu karena dia yakin kuatnya ekonomi rakyat akan menopang pertumbuhan ekonomi nasional dalam skala yang lebih luas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat