Cak Imin Tak Tahu Istilah SGIE, Anies: Substansi Lebih Penting - News
News - Capres Anies Baswedan tidak mempermasalahkan calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang tidak tahu istilah SGIE, yang ditanyakan cawapres Gibran Rakabuming Raka. Menurut Anies, daripada menanyakan istilah itu sendiri, substansi adalah hal yang lebih penting.
"Ketika pertanyaan adalah soal terminologi teknis, pada level ini bisa dijawab dengan Google sebetulnya. Karena yang dibutuhkan di tingkat kepemimpinan nasional adalah hal-hal yang substantif, dan inilah yang sesungguhnya dibawa," ujarnya saat Konferensi Pers di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Anies Bela Cak Imin soal Pertanyaan SGIE Gibran, Dinilai Tak Substantif: Apa Ini Cerdas Cermat?
Calon presiden nomor urut 1 itu menilai pertanyaan yang menggunakan terminologi khusus sejatinya sah-sah saja. Namun di sisi lain, publik bisa menilai apakah pertanyaan tersebut memang berkualitas sebagai pertanyaan aspek teknikal atau aspek substansi.
"Sebagai pertanyaan itu sah-sah saja dan publik nanti akan menilai," ungkapnya.
Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu pun kembali menegaskan bahwa hal terpenting adalah substansi atau jawaban dari pertanyaan tersebut. Dan menurutnya, jawaban Cak Imin sudah cukup menjelaskan tentang pentingnya ekonomi syariah di Indonesia. (***Yose***)
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Menurut Anies, publik bisa menilai apakah pertanyaan tersebut memang berkualitas sebagai pertanyaan aspek teknikal atau aspek substansi.
Jawaban Ketua KPU Diajak Korban untuk Cek Kesehatan usai Hubungan Badan: ‘Iyaa Siap Sayang’
Pilpres 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
PPP dan PKB Sentil PKS soal Duet Anies-Sohibul: Seolah Ingin Mengunci
BREAKING NEWS: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Resmi Dipecat Buntut Tindakan Asusila
Jokowi Segera Terbitkan Keppres Tindaklanjuti Pemecatan Hasyim Asyari Sebagai Ketua KPU
Survei Terbaru Pilkada Pasangkayu, Petahana dapat Perlawanan Ketat
PKB Ragukan Status Keanggotaan Sandiaga Uno di PPP, Amir Uskara: Dia Punya KTA, Aktif di Partai