androidvodic.com

Seloroh Ganjar Bupati Boleh Ikut Kampanye, Sindir Pernyataan Jokowi? - News

Laporan Wartawan News, Fersianus Waku

News, RUTENG - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berseloroh jika bupati juga bisa berkampanye mendukung pasangan calon (paslon) tertentu di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Ganjar ketika bersilaturahmi dengan Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat di Rumah Keuskupan Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Istri Ganjar Pranowo Klaim KTP Sakti Ganjar-Mahfud Jadi Solusi Masalah Pupuk  

Awalnya, Ganjar mengatakan, NTT merupakan salah satu provinsi dengan angka stunting yang relatif tinggi.

Ketika menyampaikan hal itu, Ganjar pun menyapa Bupati Manggarai, Hery Nabit yang juga kader PDI Perjuangan (PDIP).

Namun, Bupati Hery Nabit ternyata tidak hadir dalam silaturahmi tersebut.

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel Sebut ASN Boleh Hadiri Kampanye, Pakar: Melanggar Aturan dan Bisa Dipidana

Ganjar lalu meminta para bupati agar tak takut untuk berkampanye mendukung paslon tertentu.

"Ketika saya membaca data statistik, stunting yang relatif ini (tinggi), tadi Pak Bupati, Pak Bupati boleh lho ikut kampanye. Kan sudah ada statement kemarin," kata Ganjar di lokasi.

"Enggak jadi takut? Enggak boleh takut lho," ujarnya menambahkan.

Dia pun menyampaikan dirinya bersama Mahfud MD berkomitmen agar seluruh masyarakat mendapatkan akses kesehatan.

"Ketika kemudian stunting masih tinggi, maka mari kita pikirkan akses kesehatan terhadap generasi masa depan bangsa, itu yang kami pikirkan," ucap Ganjar.

Baca juga: Kampanye di Jayapura, Gibran: Sekarang Bukan Lagi Jawa Centris

Ganjar menambahkan, meskipun secara elektoral NTT tak menyumbang suara yang cukup besar, namun tetap menjadi perhatiannya.

"Saya rasakan betul suasana itu, menuju tempat ini butuh perjuangan. Tidak adil rasanya ketika remote area enggak dapat prioritas," imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat