androidvodic.com

Sebagian WNI di Turki Sudah Pencoblosan, Polisi Setempat Dilibatkan - News

Laporan Wartawan News, Rina Ayu

 News, JAKARTA - Warga Negara Indonesia (WNI) di Turki di wilayah kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Ankara mulai menggunakan hak pilihnya untuk Pemilu 2024 (Pileg dan Pilpres 2024) di KSK (Kotak Suara Keliling) 001 kota Antalya dan Isparta, dan KSK 002 di kota Kutahya pada Selasa (6/2/2024). 

Polisi setempat pun turut melakukan pengamanan.

Ketua PPLN Ankara Adi Sutrisno mengatakan, total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di kedua KSK tersebut mencapai 579 (masing-masing KSK Antalya sebesar 300 pemilih dan KSK Kutahya sebesar 279 KSK). 

Baca juga: KPU Klaim Pemungutan Suara di Luar Negeri Sejauh Ini Berjalan Lancar, Kecuali di Malaysia

Dari data kedua KPPSLN (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri), partisipasi pemilih di KSK 002 Kutahya mencapai 101 persen.

Sementara, di KAK 001 Antalya yang kebanyakan terapis spa, mencapai 50 persen. Tingkat partisipasi di KSK 001 Antalya hanya capai 50 persen karena WNI yang mayoritas bekerja di sektor terapis tidak dapat menyoblos karena di hari kerja.

Berjalan Lancar

Rangkaian Pemilu berjalan lancar dan tanpa hambatan yang signifikan. 

Dubes RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama pun meninjau langsung pelaksanaan pencoblosan di kedua KSK tersebut. 

Perwakilan RI di Turki terus bekerja sama dengan pelaksana Pemilu di Turki agar pelaksanaan Pemilu berlangsung jujur, adil dan transparan serta semua prosesnya berjalan dengan lancar.

"Kesuksesan Pemilu merupakan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Pemilu untuk memilih pemimpin bangsa dan merupakan showcase kematangan demokrasi Indonesia kepada dunia", ungkap Dubes Rizal dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: INFOGRAFIS: Tata Cara Memilih dan Mencoblos di TPS pada Pemilu 2024

Atase Kepolisian RI di Turki, Kombes Pol Harviadhi Agung Prathama mengatakan, pelaksanaan pemilu di Turki melibatkan dukungan dari instansi setempat. 

Pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Turkish National Police untuk membantu pengamanan Pemilu di lokasi KSK dan TPS dalam rangkaian pelaksanaan di berbagai kota ini.

Seorang WNI, Wahyu Pria Budhi untuk pertama kalinya menggunakan hak pilihnya berharap ada perubahan Indonesia untuk menjadi lebih maju. 

Wahyu yang berasal dari kota Eskisehir (sekitar 250 km dari Kutahya) datang ke KSK 002 di kota Kutahya bersama puluhan pemilih lainnya untuk mengikuti pencoblosan.

Rangkaian Pemilu di Turki Masih Berlangsung

Rangkaian Pemilu di Turki masih akan berlangsung di beberapa kota yaitu KSK Izmir pada 8 Februari 2024.

KSK Bursa pada 9 Februari 2024, dan terakhir di 3 (tiga) TPS yakni Ankara, Istanbul dan Sakarya pada 11 Februari 2024. 

DPT di Turki berjumlah 6.161. WNI di Turki umumnya adalah pelajar -level SMA, S1 hingga S3-, pasangan menikah dengan WN Turki, terapis spa dan ekspatriat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat