androidvodic.com

Ganjar-Mahfud Keluarkan Maklumat Jelang Pencoblosan 14 Februari 2024, Begini Bunyinya - News

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, SEMARANG - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md membacakan maklumat pasangan Ganjar-Mahfud menjelang pencoblosan Pemilu pada 14 Februari 2024, mendatang.

Pembacaan maklumat itu disampaikan Mahfud di atas panggung Kampanye Akbar bertajuk Hajatan Rakyat terakhir di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). Turut mendampingi, Capres nomor utur 3, Ganjar Pranowo.

Awalnya, Mahfud Md menyampaikan, dirinya bersama Ganjar Pranowo telah berkeliling kampanye ke 450 titik di seluruh Indonesia sejak November 2023 lalu.

Selama berkeliling, Ganjar-Mahfud menemukan dua masalah utama yang menjadi kegelisahan masyarakat.

"Dua masalah utama yang kami lihat menjadi kegelisahan orang banyak di Indonesia ini, yaitu tabir gelap demokrasi dan hilangnya keadilan ekonomi," kata Mahfud.

Mantan Menkon Polhukam ini mengatakan, demokrasi Indonesia tengah mengalami krisis dan terancam eksistensinya. Di mana, suara rakyat sebagai roh demokrasi nyaris tak terdengar ke telinga elite penguasa.

"Seolah-olah elite berdiam dalam tembok peredam yang kedap suara rakyat. Tiba-tiba penguasa dan perangkat kekuasaan menjadi bebal, sungguh demokrasi mengarah atau menuju ke arah kegelapan karena korupsi semakin marak terjadi," tegas Mahfud.

Mahfud juga menyebut, hukum disalahgunakan dan terakhir, konstitusi dipermainkan oleh segelintir elite penguasa.

"Akibatnya apa? Rakyat ekonominya semakin susah, kehidupan wong cilik semakin sulit, ironisnya kartel ekonomi makin menggurita," ucap Mahfud.

Baca juga: Gibran usai Kampanye Terakhir di GBK: Lihat Saja Nanti 14 Februari

Lebih lanjut, Ganjar-Mahfud juga mendapatkan banyak cerita betapa akses kesehatan tidak merata, lapangan pekerjaan semakin sulit, akses pendidikan semakin sulit juga, hingga harga bahan pokok yang terus melambung.

"Pertanyaannya, mau sampai kapan kita begini?" kata Mahfud.

"Jawabannya tegas, semua yang tidak beres itu harus dihentikan mulai sekarang. Ya sekarang," sambung Mahfud.

Menyikap permasalah yang ada itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pun mengajak masyarakat untuk sama-sama 'menabrak' kegelapan demokrasi dan ketidakadilan ekonomi yang terjadi. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat