androidvodic.com

Perolehan Suara Partai Golkar Melejit di Pemilu 2024, Pengamat Beberkan Alasannya - News

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, mengatakan hitungan cepat atau quick count perolehan suara partai peserta pemilu 2024 menunjukkan peta kekuatan partai politik (parpol) di parlemen mendatang.

Selain PDIP yang meraih suara terbanyak, Partai Golkar berhasil membuat kejutan dengan menempati urutan kedua.

Sempat diragukan masuk papan atas, partai berlambang pohon beringin itu justru berpotensi menjadi The Ruling Party di Senayan.

Agung pun menyatakan bahwa hasil quick count tersebut sangat menarik.

Sebab Partai Golkar berhasil mementahkan suara-suara pesimis terhadap mereka.

”Suara Golkar mengalami lonjakan luar biasa menurut saya. Bisa menggeser Gerindra yang notabene punya figur capres,” kata Agung di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Prediksi Kekuatan Oposisi di DPR Jika Prabowo-Gibran Menang di Pilpres 2024

Bila hasil quick count lembaga survei seperti Litbang Kompas, Indikator Politik Indonesia, LSI, Poltracking, dan Charta Politika itu tidak berubah, dia pun meyakini bahwa Partai Golkar akan meraih suara terbesar kedua.

Penyebab Suara Melonjak

Selain peran Airlangga sebagai ketua umum yang juga menjabat menteri koordinator bidang perekonomian, Agung melihat ada beberapa faktor lain yang membuat suara Golkar melonjak signifikan.

Salah satunya penempatan figur caleg berkualitas dan memiliki magnet kuat untuk pemilih.

Mereka yang membuat raihan suara Partai Golkar lebih optimal.

”Contoh misalkan di Jawa Barat itu ada istrinya Ridwan Kamil, Atalia Praratya atau Ibu Cinta. Itu kan luar biasa, bisa mendongkrak suara di Jawa Barat yang selama ini dikenal menjadi basisnya PKS dan Gerindra,” terangnya.

Agung mengakui jika efek Ridwan Kamil yang berada di belakang Atalia juga berpengaruh terhadap suara Partai Golkar di Jawa Barat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat