androidvodic.com

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Kompak Tolak Sirekap, Ini Respons KPU - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

News, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI turut merespons soal dua pasangan capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang menolak Sistem Rekapitulasi Informasi (Sirekap) untuk menghitung hasil Pemilu 2024.

Anggota KPU RI Idham Holik kembali menegaskan soal aturan teknis yang mengatakan Sirekap hanya merupakan alat bantu untuk menghitung hasil pemilu, bukan penentu.

"Undang-Undang (UU) Pemilu telah tegas hasil resmi penghitungan suara itu berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan secara berjenjang yang saat ini sedang berlangsung," kata Idham di kantornya, Kamis (22/2/2024).

Penghitungan itu, lanjutnya, dilakukan berjenjang dari tingkat PPK hingga nasional.

Begitu juga dalam UU Nomor 7/2017 itu dituangkan soal batas waktu paling lama 35 hari harus menetapkan hasil pemilu.

Baca juga: PDIP Tolak Hasil Sirekap, Gibran Bilang Begini

"Sehingga di lampiran 1 Peraturan KPU Nomor 4/2024 itu dijelaskan bahwa batas akhir rekapitulasi itu tanggal 20 Maret," jelas Idham.

Sebagaimana diketahui PDIP menolak penggunaan Sirekap sebagai alat bantu penghitungan suara Pemilu 2024.

Penolakan itu tertuang di dalam surat pernyataan yang ditandatangani Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Wuryanto.

Baca juga: Sambangi KPU, ICW Minta Transparansi Dokumen Pengadaan Sirekap

Surat itu dibuat pada 20 Februari 2024 dan ditujukan kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"PDI Perjuangan secara tegas menolak penggunaan Sirekap dalam proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil Pemilu 2024 di seluruh jenjang tingkatan pleno," bunyi poin keempat surat pernyataan DPP PDIP, seperti dikutip pada Rabu.

PDIP mengambil sikap penolakan setelah melihat berbagai dinamika proses Pemilu 2024.

Salah satunya, terjadi persoalan di dalam proses input data penghitungan suara di TPS ke dalam Sirekap.

Sirekap juga ikut disorot oleh pasangan 01 Anies-Cak Imin.

Anies tak membantah pihaknya terbuka untuk membangun komunikasi dengan sejumlah pihak soal dugaan adanya kecurangan pemilu. Termasuk ke koalisi Paslon 03, Ganjar-Mahfud.

Anies mengatakan, pihaknya terus membicarakan kecurangan ini dengan 03.

"Ya, tentu saling ngobrol terus, ya,” kata Anies di Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2/2024).

Timnas AMIN juga secara aktif dan masif mengungkap dugaan kecurangan seperti penggelembungan suara di situs hitung suara milik KPU, Sirekap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat