androidvodic.com

Pengamat: Golkar Dapat Jatah Kursi Menteri Paling Banyak jika Prabowo Jadi Presiden - News

News - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, menilai Partai Golkar bakal memperoleh jatah kursi menteri paling banyak dibanding anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) lainnya jika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi presiden dan wakil presiden mendatang.

Adapun anggota KIM pengusung Prabowo-Gibran yang merupakan partai politik parlemen yaitu Golkar, PAN, Gerindra, dan Demokrat.

Ujang mengatakan hal tersebut dapat terjadi lantaran Golkar menjadi partai yang meraih suara paling banyak dalam Pileg 2024 ketimbang anggota KIM lainnya.

"Katakanlah Golkar kursinya (di DPR) paling banyak atau bisa paling banyak juga. Kalau itu terjadi, dalam Koalisi Prabowo-Gibran, Golkar yang paling kuat, paling punya tenaga, punya bargaining position paling tinggi," katanya kepada News, Selasa (19/3/2024).

Ujang pun menganggap ketika Golkar memperoleh jatah kursi menteri paling banyak karena menjadi partai paling kuat di KIM, maka hal tersebut adalah wajar.

"Kemungkinan besar memang (jatah menteri) Golkar yang paling besar, baru nanti Gerindra dan (anggota KIM) lainnya."

"Dan saya melihat, sebuah kewajaran dan rasional saja kalau jumlah menteri Golkar lebih banyak dibanding partai-partai lain," tuturnya.

Lalu ketika ditanya apakah pos menteri yang dijabat oleh kader Golkar di Kabinet Prabowo-Gibran akan sama dengan Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Ujang pun mengamini hal tersebut.

Sebagai informasi, saat ini, ada lima menteri Golkar yang berada di Kabinet Jokowi yaitu Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo; Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita; dan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga.

Kendati demikian, Ujang mengatakan pembagian pos menteri tersebut tetap tergantung perjanjian politik antara Prabowo-Gibran dengan Golkar.

"Ya sekitar itu-itu saja (pos menteri Golkar sama dengan di Kabinet Jokowi). Tergantung juga dengan deal antara Prabowo dan Airlangga bagi kursi-kursi tadi," tuturnya.

Baca juga: Respons Ketua Umum PAN, Koleganya di Koalisi Minta Jatah 5 Menteri Jika Prabowo Dilantik Presiden

Airlangga Minta Jatah 5 Menteri jika Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, buka suara terkait jatah menteri dari partai yang dipimpinnya jika capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali pada Jumat (15/3/2024) kemarin.

Awalnya, Airlangga mengatakan, 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat