androidvodic.com

Presiden AS Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo Via Telepon: Kami Ingin Menjadi Mitra - News

News, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto yang telah resmi dinyatakan unggul dalam pilpres 2024 menerima ucapan selamat via telepon dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Jumat (22/3/2024) malam.

“Pak presiden terpilih, saya ingin memanggil Anda Pak presiden terpilih,” ujar Biden kepada Prabowo.

Baca juga: TKN Ungkap Prabowo-Gibran Juga Dicurangi pada Pilpres 2024

Dalam percakapan yang berlangsung selama sekitar lima menit itu, Prabowo pun mengatakan bahwa sebuah kehormatan besar baginya dapat berbicara melalui sambungan telepon langsung dengan Biden.

“Bapak Presiden, sebuah kehormatan bisa berbicara dengan Anda,” tutur Prabowo.

Biden mengungkapkan dirinya turut berbahagia melihat pencapaian Prabowo di pilpres 2024 dan memberikan ucapan selamat atas pencapaian itu.

Ia pun menyatakan bahwa Indonesia dan AS dapat memperluas kerja sama dalam beberapa bidang seperti perdagangan, investasi, kesehatan, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan transisi energi bersih.

“Kami ingin menjadi mitra,” kata Biden.

Baca juga: Prabowo Mengaku Selama Keliling Kampanye Banyak Rakyat Mau Pemimpinnya Rukun

Merespons hal itu, Prabowo mengatakan dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS. Ia juga sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Biden.

“Saya pengagum berat Anda, Pak. Saya sudah lama mengikuti sepak terjang Anda,” ucap Prabowo.

Biden pun menjawab bahwa Indonesia dan AS memiliki tanggung jawab bersama terutama di kawasan Pasifik sehingga ia ingin senantiasa bersahabat dengan Prabowo.

“Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda,” ujar Biden.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara atau 58,58 persen dari 164.227.475 suara sah.

Hasil itu diumumkan pada Rabu (20/3) setelah KPU melakukan rekapitulasi tingkat nasional di 38 provinsi dan daerah pemilihan luar negeri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat