androidvodic.com

MUI Minta Masyarakat Kembali Galang Persatuan Usai Pemilu 2024 - News

News, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadikan momentum Halal Bihalal 2024 untuk merekatkan persatuan dan kesatuan  pasca-Pemilu 2024.

Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar, mengatakan stabilitas nasional merupakan modal penting bagi negara ini menuju Indonesia yang lebih baik.

Menurut Anwar, tidak ada lagi persaingan antara 01, 02, dan 03.

“Marilah seluruh warga bangsa ini menatap hari esok dengan optimis atas ridha Allah SWT. Asal kita bersatu, Insya Allah kita berhasil,” kata Anwar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Anwar saat memberikan sambutan dalam Halal Bihalal MUI 2024 di Jakarta.

Anwar menekankan kegiatan halal bihalal ini bukan hanya untuk menguatkan terkait pentingnya saling memaafkan di antara kita melainkan menyudahi adanya polarisasi setelah kontestasi pada Pemilu 2024.

Dirinya mengajak seluruh seluruh warga negara untuk bergandengan tangan dan bersatu menyongsong Indonesia maju di masa yang akan datang.

"Halal Bi Halal ini seperti sila ketiga Pancasila yakni persatuan Indonesia. Persatuan Indonesia program penting bagi bangsa dan negara ini untuk melangkahkan kakinya untuk Indonesia yang lebih baik," ujar dia.

Baca juga: MUI Minta Masyarakat Ikhlas dan Legowo Terima Putusan MK

Kiai Anwar juga mengajak warga bangsa Indonesia untuk menyambut hari esok dengan rasa optimisme dengan ridha Allah SWT.

Lebih lanjut, Kiai Anwar menyampaikan posisi MUI sebagai mitra pemerintah atau shodiqul hukumah.

"Ini platform yang dimiliki MUI dalam bekerja untuk melaksanakan tanggung jawab (masuliyah) menjaga agama, NKRI serta menjaga, mengayomi, dan membimbing umat," ungkapnya.

Kiai Anwar  menegaskan, MUI siap berdiri di belakang pemerintah dan mendukung pemerintah apabila memiliki komitmen memberikan pelayanan kepada rakyat melalui program-program yang bermanfaat.

Baca juga: Beda Respons Anies, Ganjar dan Jokowi Soal Wacana Prabowo Bentuk 40 Kementerian

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Halal Bihalal 2024 MUI, KH M Cholil Nafis,  mengatakan pertemuan berbagai tokoh dalam satu wadah pascapemilu dapat menjadi momentum mempererat persatuan bangsa.

Tidak hanya mengundang tokoh bangsa, MUI juga turut mengundang tokoh lintas iman dalam kegiatan ini.

"Kami undang sejumlah tokoh lintas iman sebagai bentuk toleransi antar umat beragama. Sebab untuk membangun bangsa tidak bisa dilakukan sendirian, harus ada kehadiran dari seluruh komponen bangsa," katanya.

Hadir dalam kegiatan ini di antaranya Wakil Presiden RI KH Maruf Amin, Wakil Presiden ke-6 Tri Sutisno, Wakil Presiden ke-11 dan ke-12 Jusuf Kalla, dan Menkopolhukam Hadi Tjahjanto.

Lalu Mendagri Tito Karnavian, Menteri PPPA Bintang Puspa Yoga, Gubernur BI Perry Warjiyo, Ketua OJK Mahendra Siregar, Ketua Baznas Prof Noor Achmad, dan para pimpinan MUI serta Ormas Islam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat