androidvodic.com

PDIP Sebut Kecil Kemungkinan Partainya Tak Usung Kader di Pilkada Jakarta 2024 - News

Laporan Wartawan News, Fersianus Waku

News, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga mengatakan, kecil kemungkinan partainya tak mengusung kader sendiri di Pilkada Jakarta 2024.

Eriko menegaskan, PDIP memprioritaskan kadernya maju sebagai calon gubernur (cagub) atau minimal calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta.

Baca juga: Dasco Bongkar Keinginan Ridwan Kamil yang Jelas-jelas Ingin Maju di Pilgub Jakarta

"Nah, kami kan dalam komposisi DPRD kan kami kedua terbesar, jadi sangat wajar. Artinya sangat wajar bahwa bisa menjadi cagub, bisa menjadi cawagub," kata Eriko kepada News, Kamis (20/6/2024) malam.

Namun, dia menuturkan, PDIP bisa saja tak mengusung kadernya di Pilkada Jakarta meskipun kemungkinannya sangat kecil.

"Yang paling kecil kemungkinannya tidak sama sekali kader kami, kami hanya melakukan pendukung, itu paling kecil," ujar Eriko.

Eriko memastikan PDIP akan melakukan kalkulasi secara serius hingga pendaftaran Pilkada dibuka pada 27 Agustus 2024.

Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II ini menjelaskan, Pilkada Jakarta memang merupakan paling seksi karena tak lagi menjadi ibu kota melainkan Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Sebab, ketika menjadi ibu kota penguasaan untuk pembangunan Jakarta terbagi dua antara gubernur dengan Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).

Baca juga: Elite Gerindra Pesimis Anies Baswedan Dapat Tiket Maju Pilgub Jakarta: Kan Baru Tingkatan DPW Semua

"Itu yang membuat jadi seksi karena bukan lagi menjadi ibu kota menjadi lebih bebas," ucap mantan Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta ini.

Kemudian, kata Eriko, Jakarta juga akan menjadi kawasan aglomerasi yang menggabungkan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Cianjur.

"Bayangkan itu greater Jakarta, enggak luar biasa besar itu? Belum lagi dengan rencana pembangunan monumen atau katakan proyek Garuda yang nanti akan membatasi Jakarta sekaligus untuk mencegah banjir dan juga penyediaan air minum," ungkapnya.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa pemenang Pilkada Jakarta memiliki peluang yang sangat besar untuk maju di Pilpres 2029.

"Ini jelas-jelas saja, bukan calon yang lain-lain, (tapi) calon presiden. Atau minimum wakil presiden," tegas pria kelahiran Medan, Sumatera Utara ini.

Eriko memastikan PDIP akan bekerja sama dengan partai politik (parpol) lain di Pilkada Jakarta.

Sebab, semua parpol belum memenuhi syarat untuk mengusung sendiri termasuk PKS sebagai pemenang Pemilu legislatif 2024 di Jakarta.

"Jadi semua punya kemungkinan yang sama, tidak ada yang bisa memastikan satu partai ngotot untuk jadi calon gubernur atau jadi calon wakil gubernur," imbuh Eriko.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat